TANYA:
Apakah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau memerintahkan untuk mengecilkan suapan dan memperlama kunyahan saat makan, atau apakah hal tersebut (lama mengunyah makanan) dianjurkan?
JAWAB:
Tidak ada satupun Hadits shahih tentang hal tersebut (lama mengunyah makanan red). Namun hal tersebut (lama mengunyah makanan red) dianjurkan, jika itu mengandung kebaikan bagi rekan-rekannya yang makan bersamanya, atau ia ingin mengajari mereka adab makan yang baik.
BACA JUGA: Ayat-ayat Al-Quran Tentang Makanan Halal
Atau makanan yang disajikan sedikit dan ia tamu di tempat itu. Atau ia sudah kenyang namun jika ia berhenti makan, maka rekannya juga akan berhenti makan padahal rekannya tersebut masih berhajat untuk makan. Atau karena niat baik lainnya. []
(Fatwa Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi)
Diterjemahkan dari: Fatawa An-Nawawi, karya Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi, disusun oleh murid beliau: Al-Hafizh ‘Alauddin Ibn Al-‘Aththar, Halaman 129, Mas’alah nomor 128, Penerbit Dar Ibn Al-Qayyim, Riyadh, Saudi Arabia, dan Dar Ibn ‘Affan, Kairo, Mesir.
Teks asli:
مسألة ١٢٨
هل صح أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر بتصغير اللقمة في الأكل وتدقيق المضغ أو يستحب ذلك؟
الجواب: لم يصح في ذلك شيء، وهو مستحب إذا كان فيه رفق بجلسائه أو قصد ذلك تعليمهم الأدب، أو كان في الطعام قلة وكان ضيفا، أو كان شبعان وعرف أنه إذا رفع يده يرفع غيره ممن له حاجة في الأكل أو نحو ذلك من المقاصد الصالحة.
Penerjemah: Muhammad Abduh Negara