INDIA–Gulnaz Khatoon, seorang gadis Muslim berusia 20 tahun dibakar hidup-hidup oleh lelaki Hindu karena menolak lamarannya. Gadis tersebut meninggal akibat luka bakar di sekujur tubuhnya setelah dirawat di Rumah Sakit Patna Medical College, India sejak 30 Oktober lalu.
Sebelum meninggal, Khatoon sempat merekam pesan terakhirnya dalam sebuah video. Dalam video tersebut, selain menceritakan kebengisan Satish, Khatoon juga menyebut nama Vinay, ayah Satish. Selain itu, dia juga menyebut sepupu Satish, Chandan, yang diketahui turut membantu Satish dalam melakukan kejahatan tersebut.
BACA JUGA: Karena Berhijab, Mahasiswa Ini Ditolak dalam Sebuah Wawancara Kerja di India
Insiden mengerikan itu terjadi pada 30 Oktober petang, sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Saat itu korban sedang pergi membuang sampah di luar rumahnya. Ibu gadis itu mengatakan, sehari sebelum kejadian, Satish telah mengancamnya dengan konsekuensi yang mengerikan.
Inspektur Polisi Distrik Vaishali Dr. Gaurav Mangla mengatakan bahwa para tersangka saat ini masih buron dan tiga tim telah dibentuk untuk menangkap mereka. Dia mengatakan bahwa jika terdakwa tidak menyerah dalam tiga hari kedepan, polisi akan memulai proses penyitaan properti mereka.
Sementara itu, pihak keluarga korban juga menolak untuk menguburkan jenazah, dan menuntut agar terdakwa ditangkap.
Insiden tersebut telah menimbulkan kemarahan yang meluas di media sosial, terutama di Twitter di mana pengguna menuntut keadilan bagi korban dengan #JusticeforGulnaz yang masih menjadi trending di platform microblogging.
BACA JUGA: Muslim Keturunan Palestina Terpilih Jadi Senator Negara Bagian Indiana
Kangana Ranaut, seorang aktris India menulis dalam Twitter pribadinya, “Putri kami tidak aman, setiap hari ada kejahatan yang lebih besar dan bahkan lebih keji terhadap mereka terungkap. Kaum liberal yang terhormat, saya meminta agar tidak melihat korban atau penjahat melalui lensa sekuler Anda. Setidaknya jangan memecah belah mereka, Mari bersama-sama melawan ketidakadilan.”
Aktris India lainnya, Urmila Mandondkar juga menuliskan menuntut pemerintah Bihar untuk lebih menegakkan keadilan. “Di Bihar, seorang gadis bernama Gulnaz dianiaya oleh Satishkumar dan teman-temannya, ketika dia melawan mereka membakarnya hidup-hidup dengan menuangkan kerosine. Keluarga korban menuntut #keadilan dan tidak ada yang mendengarkan. Akankah @NitishKumar memastikan CM #JusticeForGulnaz dari Bihar @bihar_police”, tulisnya. []