PRAYAGRAJ — Swami Swaroopanand Saraswati, seorang pemuka agama Hindu bersama sekelompok pengikutnya berencana membangun sebuah kuil Hindu di atas reruntuhan masjid Babri yang berasal dari abad ke-16.
“Kami akan meletakkan batu fondasi di sana pada 21 Februari,” kata Swami di acara pertemuan keagamaan terbesar dunia di Kumbh Mela, bagian utara Uttar Pradesh, Rabu (30/1/2019).
Hal ini dinilai melanggar perintah pengadilan dan meningkatkan ketegagan antaragama di tahun pemilihan.
BACA JUGA: Aktivis Hindu Ingin Bangun Kuil di Atas Reruntuhan Masjid Bersejarah di India
Seperti dilaporkan the Straits Times, masyarakat Hindu mengatakan, situs di kota utara Ayodhya itu telah menjadi fokus perselisihan antara mayoritas Hindu dan Muslim minoritas selama bertahun-tahun.
Kelompok-kelompok Hindu meyakini situs tersebut sebagai tempat kelahiran Lord Ram, salah satu dewa agama yang paling dihormati. Mereka juga menunjukkan bukti adanya kuil di lokasi tersebut sebelum masjid itu dibangun pada 1528.
Tempat di mana Masjid Babri dulu berdiri, sekarang berada di bawah kendali pengadilan, dijaga oleh pasukan bersenjata dan polisi federal. Sekretaris Dewan Hukum Muslim Seluruh India Zafaryab mengatakan, segala upaya untuk melanggar situs tersebut sama saja dengan penghinaan terhadap pengadilan.
BACA JUGA: Terungkap! Penghancuran Masjid Babri di India pada 1992 Silam Ternyata Sudah Direncanakan
Wacana tentang pembangunan kembali situs ini ramai diperbincangkan setelah Perdana Menteri India Narendra Modi mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung untuk mengembalikan tanah di sekitar situs yang berada di bawah pengadilan selama bertahun-tahun. Membangun kuil di atas tanah tersebut disuarakan oleh sekutu Hindu konservatif dari Partai Modi.
Sebelumnya, pada 1992, konflik terkait masjid ini telah memicu kerusuhan komunal yang menewaskan sekitar 2.000 orang di seluruh India. []
SUMBER: THE STRAITS TIMES