PALESTINA—Pemilik sebuah kebun binatang di Jalur Gaza dilaporkan telah berencana menjual tiga ekor anak singa. Hal ini terpaksa ia lakukan lantaran tak lagi memiliki uang untuk membeli makanan bagi binatang-binatang tersebut.
Mohammed Jomaa mengatakan pada Jumat (22/12/2017) bahwa banyak orang tertarik membeli anak-anak singa itu. Tetapi belum ada tawaran serius, karena para calon pembeli juga khawatir tak sanggup membeli makanan singa-singa kecil tersebut, NDTV melaporkan.
Menurut Jomaa, seekor anak singa dihargai senilai 3.500 USD (sekitar Rp47,4 juta). Kini tiga ekor anak singa itu masih dirawatnya di kebun binatang yang terletak di bagian selatan Gaza.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebun-kebun binatang di Gaza telah mengalami kesulitan untuk beroperasi. Blokade Israel dan krisis ekonomi berkepanjangan telah membuat pengelola kesulitan merawat binatang peliharaan, terutama memberi makan.
Sejumlah kelompok perlindungan binatang internasional telah mengambil beberapa ekor monyet dan singa dari kebun-kebun binatang di Gaza karena berbagai alasan, termasuk karena kandang mereka rusak akibat perang atau karena pengelola tak lagi memiliki dana. []
