SURIAH—Jaringan Suriah untuk HAM (SNHR) dilaporkan telah menerbitkan laporan yang mengungkap serangan rezim Bashar al-Assad terhadap warga sipil Suriah.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tentara Assad telah melakukan serangan senjata kimia ke pemukiman sipil sebanyak 211 kali dan menewaskan 1.357 warga sipil di Suriah sejak awal perang saudara pecah di wilayah itu.
Laporan tersebut mengatakan, sebanyak 33 serangan dilakukan sebelum resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2118 diterbitkan, sementara 178 serangan lainnya dilancarkan setelah resolusi tersebut, Anadolu melaporkan pada Rabu (14/2/2018).
Laporan juga menyebut bahwa rezim juga melakukan delapan serangan kimia setelah adanya keputusan Perjanjian Astana yang menyepakati pembuatan zona gencatan senjata (de-eskalasi).
SNHR juga melaporkan, rezim Assad kembali melakukan serangan dengan senjata kimia ke distrik Serakib pada 4 Februari lalu, di mana tentara rezim melemparkan bom barel yang mengandung klorin dari sebuah helikopter.
Total 1.421 orang tewas akibat serangan senjata kimia oleh rezim Assad. Sebanyak 1.357 orang di antaranya adalah warga sipil, termasuk 244 wanita dan 187 anak-anak, sementara sisanya adalah milisi pihak oposisi dan tentara Assad yang ditahan oposisi. []
SUMBER: ANADOLU