PALESTINA—Sekitar 4.000 unit rumah yang hancur di Gaza belum dilaporkan belum dibangun kembali. Ribuan rumah ini hancur pasca tiga tahun serangan Israel ke Gaza pada 2014. Keterangan ini disampaikan Kepala Organisasi Rakyat Anti Pengepungan (PCS) pada Selasa (2/8/2017).
Kepala PCS, Jamal al-Khudari mengatakan bahwa hanya separuh dari 11 ribu rumah yang hancur selama perang telah dibangun kembali. Ia menambahkan bahwa rumah yang harus direkonstruksi sebanyak 4.000 unit, sementara 1.500 unit rumah membutuhkan pembangunan tambahan, Palestinechronicle melaporkan .
Al-Khudari menegaskan bahwa proses rekonstruksi yang lamban sebagian besar akibat hambatan Israel terhadap pengiriman bahan bangunan penting ke Jalur Gaza. Ia juga menunjukkan lambannya bantuan yang dijanjikan oleh donor internasional selama konferensi di Kairo.
Al-Khudari meminta para donor bantuan untuk memenuhi komitmen mereka terhadap rakyat Palestina yang masih kehilangan tempat tinggal selama tiga tahun.
Awal bulan Agustus ini, Koordinator Bantuan Bantuan dan Pembangunan PBB di wilayah Palestina yang diduduki, Robert Piper mengatakan bahwa masyarakat internasional perlu “bergerak cepat.” Langkah ini untuk mencegah krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza. Bahkan PBB memperingatkan bahwa Gaza tak layak huni pada tahun 2020. []