AMERIKA SERIKAT — Sebanyak 26 dari 81 muslim Amerika yang mencalonkan diri dalam pemilihan di Amerika Serikat (AS), berhasil memenangkan suara. Mereka muncul sebagai pemenang dalam pemilihan suara baru-baru ini.
Kemenangan muslim Amerika di berbagai pemilihan ini diumumkan oleh kelompok advokasi muslim Amerika antara lain American-Islamic Relations (CAIR), Jetpac, dan MPower Change.
CAIR adalah organisasi kebebasan dan advokasi sipil Muslim terbesar di Amerika. Misinya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam, melindungi hak-hak sipil, mempromosikan keadilan, dan memberdayakan Muslim Amerika.
BACA JUGA: Muslim Cetak Rekor Menangkan Kursi Anggota Parlemen di Pemilu Kanada, Ini Beberapa Profilnya
Jetpac (Pusat Advokasi Politik Teknologi Pendidikan Keadilan) adalah organisasi pelatihan dan pendidikan yang berupaya membangun infrastruktur politik Muslim Amerika yang kuat dan meningkatkan pengaruh dan keterlibatan masyarakat.
MPower Change adalah salah satu organisasi peradilan sosial dan rasial yang dipimpin Muslim terbesar di Amerika Serikat. Berakar pada iman Islam dan model kenabian, ia percaya dalam membangun dunia yang lebih adil bagi semua orang.
Kendati masih bersifat sementara, namun hasil perhitungan suara ini patut disyukuri. Beberapa pihak pun menyampaikan apresiasinya.
“Kemenangan dalam pemilihan ini menunjukkan bahwa muslim Amerika meningkatkan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap layanan publik untuk masyarakat AS,” kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad.
“Muslim Amerika ikut dalam pemilihan karena mereka sadar untuk membantu memperbaiki ketidaksetaraan besar-besaran dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sistem hukum pidana,” kata Direktur Eksekutif Jetpac Mohammed Missouri.
“Apa yang dilakukan muslim Amerika selama meningkatnya islamofobia? Kami mencalonkan diri untuk menang,” kata Direktur Eksekutif MPower Change Linda Sarsour.
Dari 26 muslim yang menang pada pemungutan suara, Selasa (5/11/2019) lalu itu, 13 adalah pemenang pemilihan untuk pertama kali. Sisanya adalah pemain lama yang terpilih kembali.
Berikut ini nama mereka berdasarkan wilayah pemilihannya masing-masing:
Maine
Pious Ali – Dewan Kota Portland (pemilihan kembali)
Safiya Khalid – Dewan Kota Lewiston
1 Maryland
Fazlul Kabir – Dewan Kota College Park (pemilihan kembali)
Massachusetts
Mehreen Butt – Wakefield Town Council (pemilihan kembali)
Afroz Khan – Newburyport City Council (pemilihan kembali)
Sumbul Siddiqui – Dewan Kota Cambridge (pemilihan kembali)
2 Minnesota
Nadia Mohamed – Dewan Kota St. Louis Park
Abdisalam Adam – Dewan Sekolah Fridley (ditunjuk pada 2018 untuk mengisi kursi kosong tetapi dipilih oleh publik untuk pertama kalinya kemarin)
3 New Jersey
Jamillah Beasley – Irvington Municipal Council (pemilihan ulang)
Mustafa Al-Mutazzim Brent – Dewan Kota Orange Timur (pemilihan kembali)
Denise Sanders – Teaneck Board of Education (pemilihan kembali)
Raghib Muhammad – Dewan Pendidikan Kota Praja Montgomery
Adnan Zakaria – Prospect Park City Council (pemilihan kembali)
Esllam Zakaria – Dewan Pendidikan Taman Prospek (pemilihan kembali)
4 Ohio
Omar Tarazi – Dewan Kota Hilliard
5 Pennsylvania
Omar Sabir – Komisi Kota Philadelphia
6 Virginia
Buta Biberaj – Pengacara Commonwealth County Loudoun
Ghazala Hashmi – Senat District 10
Babur Lateef – Dewan Sekolah Prince William County (pemilihan kembali)
Harris Mahedavi – Dewan Sekolah Kabupaten Loudon
Abrar Omeish – Dewan Sekolah Kabupaten Fairfax
Sam Rasoul – House of Delegates District 11 (pemilihan kembali)
Ibraheem Samirah – House of Delegates District 86 (pemilihan kembali)
Lisa Zargarpur – Dewan Sekolah Prince William County
7 Washington
Turan Kayaoglu – Dewan Sekolah Puyallup
Zahra Roach – Dewan Kota Pasco
BACA JUGA: Menteri Keuangan Inggris Kritik Artikel Berisi Larangan Muslim Ikut Pemilu
CAIR melaporkan, ada 34 muslim Amerika yang memenangkan pemilihan di tingkat lokal di berbagai negara bagian AS sepanjang 2019 ini. Di antara 34 pemenang pada 2019, sebanyak 16 adalah muslimah. Sedangkan, total Muslim Amerika yang mencalonkan diri sejak 2016 adalah 365.
Selain Amerika, muslim juga mencatatkan rekor kemenangan dalam pemilu di Kanada. Paling tidak, ada 11 kandidat Muslim, termasuk empat wanita, memenangkan kursi dalam pemilihan yang diperkirakan akan menjadi perubahan besar dalam politik Kanada itu. []
SUMBER: CAIR