SUDAN—Jutaan dolar senjata Israel berakhir di Sudan Selatan. Hal ini memperpanjang durasi perang saudara yang mematikan di sana, surat kabar Jerusalem Post melaporkan, Ahad (16/12/2018).
Israel memiliki hubungan erat dengan rezim Sudan Selatan yang dituduh menggunakan senjata Israel dan peralatan pengawasan dalam perang sipil, yang telah menyebabkan hampir 400.000 orang tewas sejak 2013.
BACA JUGA: Ketika Mantan Menkominfo Sudan Jadi Korban Hoax
Mantan kepala direktorat operasi militer Israel, Israel Ziv telah dikutip sebagai salah satu agen yang menggunakan badan hukum sebagai penutup untuk penjualan senjata bernilai jutaan dolar ke Sudan Selatan.
Namanya diturunkan setelah mendapat sanksi dari Departemen Keuangan AS pada Jumat (14/12/2018) karena memicu konflik di Sudan Selatan, karena Washington memiliki kepentingan sendiri.
BACA JUGA: Hamas Tuduh Menteri Sudan Rendahkan Palestina
Menurut pernyataan Treasury, Ziv menggunakan perusahaan pertanian yang secara nominal hadir di Sudan Selatan untuk melaksanakan proyek pertanian dan perumahan bagi pemerintah.
Proyek-proyek itu, bagaimanapun, adalah “penutup untuk penjualan sekitar 150 juta dolar senjata kepada pemerintah, termasuk senapan, peluncur granat dan roket berbahan bakar,” kata pernyataan itu. []
SUMBER: PRESSTV