SURIAH–Sebanyak 13.278 warga sipil di Suriah tewas dan 18.600 ditangkap oleh rezim Bashar al-Assad selama empat tahun terakhir. Angka ini berdasarkan laporan oleh badan pengawas hak asasi yang berbasis di London, Inggris.
Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) mengatakan pada Jumat (28/8/2020) bahwa mereka telah mempresentasikan laporannya kepada Dewan HAM PBB tentang pelanggaran HAM oleh rezim Assad dalam periode antara Agustus 2016 hingga Agustus 2020.
BACA JUGA: Dengan Bantuan Rusia, Suriah Bakal Bangun Hagia Sophia Baru
Kelompok hak asasi itu menambahkan bahwa rezim Assad menggunakan berbagai bentuk pelanggaran -termasuk penyiksaan, pembunuhan, penangkapan dan penindasan kebebasan berekspresi- terhadap warga sipil Suriah.
Sebanyak 2.773 anak dan 1.445 wanita termasuk di antara mereka yang terbunuh di tangan rezim Assad, kata SNHR.
Laporan tersebut juga mendokumentasikan 52 serangan oleh rezim Assad yang telah menggunakan senjata kimia di wilayah yang berada di bawah kendali pasukan oposisi Suriah.
BACA JUGA: Bayi Kembar Keluarga Asal Suriah Ini Diberi Nama Hagia dan Sophia
Dikatakan bahwa 109 orang meninggal karena kekurangan gizi akibat kebijakan blokade yang diberlakukan oleh rezim di daerah yang dikuasai oposisi.
Kelompok HAM juga mencatat bahwa rezim Suriah tidak pernah mempresentasikan laporan tentang situasi dan kondisi kemanusiaan di Suriah kepada PBB sejak 2004. []
SUMBER: YENI SAFAK