PERWAKILAN khusus yang menyelidiki penderitaan Muslim Rohingya dari Kanada mengeluarkan laporan Selasa ini yang mendorong negaranya untuk menerima pengungsi dari Myanmar atau dikenal dengan nama Rohingya. Demikian dilansir oleh World Bulletin, Rabu (04/04/2018).
Laporan itu disusun oleh mantan perdana menteri Ontario dan anggota parlemen Toronto, Bob Rae. Ia juga merekomendasikan sanksi dan penuntutan terhadap mereka di Myanmar yang menyebabkan krisis terhadap orang Rohingya sehingga melarikan ke Bangladesh.
“Ada bukti yang mendukung tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan,” kata laporan itu.
Rae, yang ditunjuk sebagai utusan khusus oleh Perdana Menteri Justin Trudeau, melakukan perjalanan ke wilayah itu pada bulan Februari dan merilis laporannya pada konferensi pers di Ottawa.
Dia mengunjungi kamp-kamp pengungsi Bangladesh, di mana ratusan ribu orang Rohingya hidup dalam kondisi mengenaskan.
Rae sendiri ditolak perizinannya oleh pejabat Myanmar untuk pergi ke Negara Bagian Rakhine, wilayah asal Rohingya. Rae mengatakan dia melihat cukup banyak desa-desa yang dihancurkan untuk meyakinkan dia tentang penganiayaan.
“Kata-kata tidak dapat menyampaikan sejauh mana krisis kemanusiaan yang dihadapi orang-orang ini,” kata laporan itu. “Selain laporan tentang penembakan dan kekerasan militer, saya juga mendengar langsung dari wanita kekerasan dan pelecehan seksual oleh militer Myanmar dan kematian anak-anak dan orang tua dalam perjalanan ke kamp.”
Rae membuat 17 rekomendasi untuk membantu meringankan penderitaan Rohingya yang kemudian disebut kelompok yang paling teraniaya di dunia. []