MENGERIKAN. Satu kata ini memang tak cukup mewakili sesaknya dada melihat hancurnya moral anak bangsa yang terlihat dari meningkatnya penjualan alat kontrasepsi kondom menjelang malam tahun baru. Dan tentunya kita semua tahu, untuk apa kondom dibeli.
Seperti diberitakan Merdeka pada hari Kamis (27/12/2018) kemarin, di Karawang, Jawa Barat, barang yang laris manis dan paling diburu menjelang perayaan pergantian tahun justru adalah alat kontrasepsi seperti kondom. Selain di mini market, kondom juga bisa ditemukan di apotek-apotek.
BACA JUGA: Setelah Menikah, Apa Dosa Zina Terampuni?
Fenomena meningkatnya penjualan kondom bukan hanya terjadi di tahun ini. Di tahun-tahun sebelumnya pun, barang ini memang kerap laris di momen pergantian tahun.
Lantas apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Apakah saat ini umat manusia sedang menyongsong hari akhir? Kalau begitu, maka benarlah apa yang disabdakan Nabi shalallahu alaihi wasallam,
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya kiamat ialah (diantaranya) merajalelanya perzinahan.” (HR. Bukhari).
Tak cukupkah kita renungai ancaman Allah Azza Wa Jalla mengenai zina ini sehingga takut untuk melakukannya?
Allah Subhanahu Wa Ta’aala mengingatkan bahwa perbuatan zina itu adalah fahisyah (kejahatan yang menjijikkan) dan saa’a sabila (seburuk-buruknya jalan). “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah perbuatan yang keji, dan jalan yang buruk.” (QS Al-Isra [17]: 32).
BACA JUGA: Merajalelanya Perzinahan Tanda Akhir Zaman
Permasalahan ini seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Bagaimana cara agar ruang kesempatan zina ini dipersempit. Dimulai dari pengetatan penjualan kondom, hingga penertiban masyarakat di waktu dan zona yang rentan terjadinya perzinahan.
Pemerintah dan masyarakat seharusnya bisa berperan lebih aktif dalam mencegah semakin bobroknya moral ini. Karena zina, bukan hanya merugikan pelaku, namun juga bisa merugikan orang di sekitarnya. []