MODEL internasional Halima Aden (22) dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tak akan melepaskan hijabnya. Model muslim asal Somalia itu rupanya menjawab tegas bullying yang menimpanya belakangan ini.
Sebagai pengungsi muslim yang berhijab, Aden sering kali menerima kalimat-kalimat yang bernada kejam dan menyakitkan.
Akhir-akhir ini Aden mengunggah foto dirinya ketika kecil dengan caption, ”Hijabku tak akan kulepas, tidak sekarang, besok, dan selamanya. Perjalanan ini begitu jauh dan menyakitkan, tapi juga sangat penuh berkah.”
BACA JUGA: 3 Hijaber Tampil di Cover Majalah Vogue Arabia
Seperti dilansir The National, Selasa (26/11/2019) ia tidak menolak kritik dari siapapun, hanya saja ia meminta orang-orang untuk melihat dirinya sebagai sesama manusia.
“Saya tak memintamu untuk berhenti mengkritik saya atau berhenti membuat standar ganda. Saya hanya ingin kamu melihatku sebagai manusia biasa, sama sepertimu. Sangat mudah memang menge-judge orang lain,” kata Aden.
Hal tersebut mendapat banyak dukungan dari sesama selebritas seperti Storm Reid dan Yara Shahidi, yang ditulis di kolom komentar unggahan Halima dalam akun instagramnya @halima.
https://www.instagram.com/p/B5Fgc08BkOo/
Aden lahir di kamp pengungsi di Kenya dan pindah ke Amerika Serikat ketika berusia 6 tahun. Ia tumbuh menjadi seorang model kelas dunia.
BACA JUGA: 5 Muslimah Berhijab Tampil di Paris Fashion Week 2019
Pada 2016 Halima Aden menjadi kontestan berhijab pertama di Miss Amerika. Lalu pada 2017 ia masuk dalam dunia fashion di peragaan busana Yeezy Kanye West, New York.
Sejak saat itu Aden sering muncul di sampul majalah fashion, salah satunya CR Fashion Book. Ia juga membintangi kampanye untuk beberapa merek fashion seperti Sports Illustrated, Burberry, dan Nike. []
SUMBER: THE NATIONAL