JAKARTA—Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menyelenggarakan Multaqa Al-Du’at Al-‘Alami: Risalat al-Salam min Indunisia ila al-‘Alam (Pertemuan Dai Internasional ”Risalah Perdamaian dari Indonesia kepada Dunia”) di Lt 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senin (22/1) malam.
“Pertemuan ini ingin memberikan pesan damai ke seluruh penjuru dunia dari Indonesia. Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki ratusan suku, bahasa dan adat istiadat juga enam agama yang diakui oleh Negara,” kata Sekjend LD PBNU DR. Moch. Bukori Muslim, Lc., MA kepada wartawan di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Senin (23/1) malam.
Ia mengungkapkan, nyatanya persatuan dan perdamaian masih bisa terjaga dengan baik. Walaupun Islam mayoritas di negeri ini, tapi tetap menjaga dan menghormati pemeluk agama dan penganut kepercaaan yang lain.
“Islam damai seperti inilah yang ingin kita sebarkan ke seluruh pelosok dunia. Nahdlatul Ulama (NU) yang terus meneguhkan pesan Islam Nusantara adalah mengambil nilai-nilai ajaran agama yang terdiri dari tawasuth (moderasi), tasamuh, tawazun,” pungkasnya.
Bukori menekankan, NU akan terus mendakwahkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah, dakwah yang merangkul bukan yang memukul, dakwah yang menyejukkan bukan yang menakutkan. []
Reporter: Rhio