TIDAK sedikit perempuan yang dirinya ingin memiliki paras yang cantik agar indah dipandang, mendapat pujian dari yang lain. Kalau Bahasa gaulnya mungkin supaya tidak burik. Dengan begitu, para wanita berbondong-bondong mencari kemudian menggunakan serangkaian obat atau krim untuk perawatan wajah juga tubuh.
Tidak ada yang melarang bahkan menyalahkan untuk melakukan perawatan fisik, karena memang penting menjaga kesehatan. Namun masih saja ada yang niatnya untuk dipuji, lagi lagi riya bukankah itu tidak baik?
BACA JUGA: Ukhti, Ini 5 Rahasia Cantik Muslimah
Memang tidak baik, bagaimana jika kecantikan itu dicabut oleh Allah karena niat merawat diri untuk diberi pujian oleh orang lain.
naudzubillah pasti tidak akan mau. Jerawat sedikit saja sudah mengeluh, bagaimana jika keindahan diri dicabut Allah? mengeluh nya pasti bukan main, sedih, dan sebagainya.
Islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan, keindahan diri namun tidak untuk dipamerkan. Wajah mulus, badan indah mungkin incaran kaum adam dan semua wanita ingin seperti itu. Tapi apalah daya bukankah cantik hati lebih baik? Karena sejatinya, meskipun wajah tidak seberapa menurut orang lain akan tetapi memiliki hati yang cantik nan lembut semuanya akan terlihat begitu indah atas dasar hati yang indah.
BACA JUGA: Sebenarnya, Bukan Cantik yang Membuat Cinta, tapi…
Belum tentu wajah cantik hatinya sama, tapi syukur apabila keduanya sama. Percantiklah hati agar semuanya terlihat cantik pula. Mau mempercantik hati dan diri?
Silahkan lebih baik, namun ingat jangan sampai kecantikan diri ataupun hati disalahgunakan agar mendapat pujian dari orang lain. sungguh Allah yang menciptakan hamban-Nya tidak menyukai orang yang riya, mementingkan fisik ketimbang hati.
Maka dari itu sebagai umat muslim utamakan hati agar senantiasa hidup semakin tentram damai dan tentunya indah. Semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua. []