Oleh: Ustaz Rosyid Abu Rosyidah
SAUDARAKU yang mencintai Sunnah dan dicintai oleh Alloh Jalla wa ‘Alaa, sebagian dari kita ada yang memandang remeh pada orang yang sholatnya cepat, entah itu karena bacaan ayatnya pendek atau karena gerakannya cepat.
Orang yang sholatnya seperti itu sering dianggap malas atau tidak khusyuk, padahal khusyuk tidak ada hubungannya dengan panjang atau pendeknya ayat yang dibaca, sebab khusyuk itu masalah hati yang dibungkus dengan sikap tuma’ninah.
BACA JUGA: Hukum Shalat Terlalu Cepat
Sehingga bisa jadi ada orang yang sholatnya lama tapi tidak khusyuk, dan sebaliknya ada orang yang khusyuk walau sholatnya sebentar, walau hanya membaca 3 ayat.
Terlebih dalam keadaan safar, ada anjuran untuk membaca yang ringan.
قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أيحب أحدكم إذا رجع إلى أهله أن يجد فيه ثلاث خلفات عظام سمان ؟ قلنا نعم ، قال : فثلاث آيات يقرأ بهن أحدكم في صلاته خير له من ثلاث خلفات عظام سمان – رَوَاهُ مُسلِمٌ
Rosululloh sholallohu `alaihi wasallam bersabda : “Sukakah salah seorang kamu apabila kembali ke rumahnya mendapati tiga ekor unta gemuk besar yang sedang hamil?” Kami berkata: tentu. Beliau bersabda,”Sesungguhnya tiga ayat yang yang dibaca saat shalat lebih baik baginya daripada tiga ekor unta gemuk besar yang sedang hamil”. (Dari sahabat Abi Hurairah rodhiallohu ‘anhu dalam Shohih Muslim, di Kitab Sholat Bagi Para Musafir dan Sholat Qoshor, Hadits no 802)
BACA JUGA: 4 Ciri Orang yang Lalai dalam Shalat Menurut Ibnu Katsir
So, mau dapat tiga ekor unta? Jangan malas sholat. Dan yang melihat orang sholatnya cepat, husnudzonlah, jangan nyinyir, siapa tahu ia musafir. []
SUMBER: BIMBINGAN ISLAM