KUWAIT–Parlemen Kuwait telah menggodok rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan demografis yang telah berlangsung lama antara pekerja asing dan warga negara Kuwait. Jika RUU tersebut disetujui, maka itu dapat menyebabkan ratusan ribu pekerja asing diberhentikan dan diganti dengan penduduk setempat.
RUU tersebut termasuk menetapkan batas proporsional berdasarkan kewarganegaraan, sehingga jumlah warga dari satu negara tidak melebihi jumlah warga Kuwait. Menurut laporan Al-Khaleej Online, jika RUU itu disahkan maka akan menyebabkan 844.000 orang India dan 500.000 orang Mesir terancam dideportasi.
BACA JUGA: Sehari Setelah Idul Fitri, WNI Perawat di Kuwait Meninggal Dunia karena Covid-19
Surat kabar Kuwait Al-Rai melaporkan bahwa anggota parlemen Badr Al-Mulla dan yang lainnya berpendapat bahwa ketidakseimbangan demografis memiliki implikasi berbahaya di tengah pandemi virus corona, termasuk daerah yang terlalu padat yang berkontribusi terhadap penyebaran virus, bisa menimbulkan penurunan harga minyak dan menghambat warga asli Kuwait mendapatkan pekerjaan.
Adapun sanksi yang diusulkan bagi yang melanggar hukum adalah hukuman penjara tidak lebih dari sepuluh tahun dan denda tidak melebihi 100.000 dinar ($ 323.000) atau salah satu dari keduanya.
Pihak berwenang Kuwait dikabarkan telah menyambut baik langkah tersebut dengan harapan bahwa semua ekspatriat yang bekerja di pemerintahan akan digantikan oleh warga negara dalam waktu satu tahun.
BACA JUGA: Palestina Ganti Nama Jalan Bahrain Jadi Nama Pejabat Kuwait
Salah seorang anggota parlemen, Abdulkarim Abdullah Al-Kandari, mengatakan undang-undang itu diperlukan karena meskipun ada peraturan yang dirancang untuk mengurangi jumlah orang asing di sektor pemerintah, ekspatriat akan tetap ada dan mengisi 26 persen karyawan sektor publik di negara itu.
Menurut angka tahun lalu dari Otoritas Publik Kuwait untuk Informasi Sipil, populasi Kuwait adalah 4,7 juta; 30 persen di antaranya adalah warga negara dan 70 persen imigran. []
SUMBER: MEMO