GAZA–Sebuah survey menunjukkan bahwa lebih dari seperempat warga Yahudi Israel yang tinggal di permukiman sekitar Gaza merasa tidak aman dan berpikir untuk pindah.
Survey yang dilakukan Pusat Study Informasi di Parlemen Israel “Knesset” menjelaskan bahwa 40% warga permukiman zionis di sekitar Gaza (Palestina selatan jajahan tahun 1948) tidak merasakan aman.
BACA JUGA: Diserang Roket Israel, 2 Rumah di Gaza Berubah Jadi ‘Kuburan Massal’
Seperti dirilis sejumlah media Israel, Selasa (3/12/2019) Sebanyak 42% warga zionis di permukiman sekitar Gaza, hidup tanpa ada tempat untuk mengungsi, dan 24% dari mereka berpikir untuk meninggalkan tempat tinggal mereka saat ini.
Permukiman zionis di sekitar Gaza dari waktu ke waktu menjadi tempat aksi unjuk rasa memprotes kondisi keamanan yang tidak menentu di kawasan Israel yang berada dekat perbatasan Gaza.
BACA JUGA: Viral Video Seorang Muslimah Bela Bocah Yahudi yang Dilecehkan di Kereta
Disebutkan bahwa area permukiman zionis yang berada dekat Gaza sejak Israel menduduki kawasan Gaza, memiliki luas sekitar 42% dari wilayah Gaza secara keseluruhan.
Keberadaan warga yahudi mencapai sekitar 7 ribu jiwa, mereka terkonsentrasi di dua permukiman: komunitas permukiman bagian utara, terdiri dari tiga permukiman yang terletak di sepanjang perbatasan Gaza utara, dan komunitas permukiman selatan, mencakup 11 permukiman yang dikenal dengan permukiman Ghosh Qatif. []
SUMBER: PALINFO