QUETTA—Ledakan yang diduga berasal dari sebuah bom bunuh diri terjadi saaat rapat pemilu Pakistan di kota Mastung, berlangsung pada hari Jumat (13/7/2018).
Pejabat polisi senior setempat, Qaim Lashari, mengatakan bahwa rapat pemilu di wilayah Balochistan itu dihadiri lebih dari seribu orang.
BACA JUGA: Mendagri Pakistan Ditembak dan Alami Cedera
Administrator Menteri Kesehatan Baluchistan, Faiz Kakar, mengatakan bahwa korban jiwa dalam serangan itu kini menjadi 85 orang, dengan lebih dari 150 orang lainnya terluka.
Di antara mereka yang menjadi korban adalah calon majelis provinsi Balochistan, Siraj Raisani, yang saudara laki-lakinya, Nawab Aslam Raisani. Nawab Aslam Raisani merupakan menteri utama provinsi tersebut periode 2008-2013.
“Saudara saya Siraj Raisani telah menjadi martir,” kata Haji Lashkari Raisani, saudara korban yang juga ikut serta dalam pemilu Pakistan untuk wilayah Balochistan.
Raisani adalah kandidat peserta pemilu kedua yang terbunuh dalam kekerasan menjelang pemungutan suara Pakistan yang akan digelar 25 juli 2018 mendatang.
BACA JUGA: Tak Diduga, Font Ini jadi Bencana bagi Keluarga PM Pakistan
Beberapa jam sebelumnya, ledakan bom juga menewaskan empat orang di kota Bannu utara. Serangan bom itu menargetkan konvoi kampanye Akram Khan Durrani, politisi Partai Muttahida Majlis-e-Amal (MMA), sebuah partai agama sekutu Liga Muslim Pakistan, partai pimpinan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Adapaun pelaku yang bertanggung jawab dalam insiden ini masih diselidiki. []
SUMBER: REUTERS