KOPENHAGEN—Lego Foundation, sebuah yayasan amal yang didirikan oleh pembuat mainan Lego, turut membantu anak-anak yang terkena krisis di pengungsian Rohingya dan Suriah.
Lego menyumbangkan 100 juta dolar AS kepada kelompok nirlaba di balik acara TV populer ‘Sesame Street’ untuk memfasilitasi penyediaan mainan edukatif bagi anak-anak tersebut.
Lego Foundation mengatakan, anak-anak itu akan menerima buku cerita, mainan, video dan puzzle yang menampilkan boneka populer dari Sesame Street.
BACA JUGA: Perdana Menteri Bangladesh: IDB Tak Boleh Diam Terhadap Pengungsi Rohingya
“Dengan menyediakan mainan berbasis pembelajaran untuk anak-anak dalam krisis, kami dapat membantu mengurangi dampak jangka panjang dari pengungsian dan trauma yang merugikan,” kata CEO Lego Foundation, John Goodwin.
Lego Foundation dikenal sebgai pembuat bata mainan di Denmark. Dalam aksi sosial kali ini, Lego berkerja sama dengan The Sesame Foundation. Yayasan yang dikenal karena animasi boneka Sesame Street itu berkerja sama pula dengan BRAC yang berbasis di Bangladesh.
BRAC merupakan organisasi pengembangan non-pemerintah terbesar di dunia, untuk menjangkau anak-anak yang terkena dampak krisis Rohingya dan Suriah.
BACA JUGA: Suriah di Ambang Kehancuran
Menurut data PBB, lebih dari 700 ribu Muslim Rohingya melarikan diri dari serangan militer di Myanmar tahun lalu.
Sedangkan, menurut data Badan Pengungsi PBB (UNCHR), sebanyak 68,5 juta orang di seluruh dunia yang terlantar. Di antara mereka ada sekitar 25 juta pengungsi dan lebih dari setengahnya berusia di bawah 18 tahun. []
SUMBER: BUSINESS INSIDER | REUTERS