PACARAN bukan menjadi hal yang asing lagi terdengar. Banyak anak remaja sekarang yang melakukannya. Mereka seakan tidak ingat lagi masa depannya akan menjadi apa bila pacaran terus. Sangat disayanngkan. Padahal, masa remaja adalah masa-masa emas untuk membuat karya yang nantinya akan bermanfaat bila dia dewasa. Nah, terutama bagi laki-laki nih yang biasa pacaran.
Sukanya cuma memacari.
Giliran ditanya kapan ngelamar, malah jawabnya gak pasti.
Senengnya cuma ngajak kesana kemari.
Giliran diajak nikah malah bilang suatu hari nanti.
Bilangnya benar- benar mencintai.
Kenyataannya si cewek malah sering disakiti.
Sukanya ngajak jalan-jalan walau tanpa tujuan.
Giliran diajak ketemu orang tua pacarnya, kapan-kapan yah, lagi sibuk nih.
Sumpahnya sih mau sehidup semati.
Giliran pacar tak ada di sampingnya malah lirik sana sini.
Katanya sih pacar minta apa saja mau diturutin.
Padahal minta uang saku aja pake acara ngibulin.
Kata-katanya sih emang romantis.
Tapi faktanya sering bikin cewek menangis.
Jangan mau kalau ada lelaki yang ngajak pacaran,
Sudah pasti itu cuma mengajak senang-senang doang. []
Artikel ini viral di media sosial, forum dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.