SUATU hari, A’sya bin Qais bin Tsa’labah bin Ukabah bin Sha’b bin Ali bin Bakr bin Wail pergi menemui Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam untuk masuk Islam.
Ketika A’sya bin Qais sampai atau dekat di Makkah, ia dihalau oleh sebagian orang Quraisy. Mereka menanyakan apa tujuan kedatangannya ke Makkah. A’sya bin Qais menyatakan bahwa maksud kedatangannya ke Makkah karena ingin berjumpa dengan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dan memeluk Islam.
BACA JUGA: Kaum Quraisy Era Milenial
Salah seorang Quraisy berkata kepada A’sya bin Qais, “Hai Abu Bashir, sesungguhnya dia (Rasulullah) mengharamkan zina.”
A’sya bin Qais berkata, “Demi Allah, aku tidak gila dengan zina.”
Orang Quraisy tersebut kemudian berkata, “Hai Abu Bashir, sesungguhnya dia mengharamkan minuman keras.”
A’sya bin Qais berkata, “Demi Allah, adapun yang ini, maka dalam jiwa ini masih suka kepadanya. Aku akan meminumnya tahun ini, setelah itu aku akan datang kepada beliau untuk masuk Islam.”
BACA JUGA: Titik Balik Remaja Quraisy Mushab bin Umair
Setelah itu, A’sya bin Qais pulang. Ia meninggal dunia pada tahun itu juga namun berhasil bertemu dengan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam. []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media