BERDASARKAN suvei sebuah lembaga, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin dinilai memiliki tingkat kepuasan publik yang tinggi. Survei yang dikeluarkan Algoritma Research and Consulting merilis tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko-Ma’ruf yang berada di angka 61%.
Adapun survei ini dilakukan kepada 1.214 responden dengan margin of error +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penelitian menggunakan wawancara tatap muka dengan kuisioner oleh 66 enumerator. Pengumpulan data survei dilakukan sejak 19 sampai dengan 30 Desember 2022.
“Secara umum masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Tingkat kepuasannya berada di angka yang relatif moderat 61 persen,” kata Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid, dalam pemaparannya, Senin (25/1/2023).
BACA JUGA: Minta Maaf Usai Ibaratkan Jokowi Seperti Firaun, Cak Nun Ngaku Kesambet
Fajar menyebut kecenderungan penilaian kepuasan terhadap kinerja pemerintahan masih dipengaruhi oleh sikap partisanship. Pendukung Jokowi lebih mengapresiasi kinerja pemerintahan ditunjukkan dari 78% responden yang puas, dibandingkan yang bukan pemilih Jokowi senilai 38%.
“Kondisi penyelenggaraan pemerintahan seperti menjamin kebebasan beragama/berkeyakinan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan penyediaan infrastruktur dipersepsi relatif baik oleh masyarakat dengan tingkat kepuasan di atas 70%,” kata dia.
Sementara itu, pendapat masyarakat terkait penyediaan jaminan berpendapat dan peningkatan kesejahteraan sosial relatif moderat sebanyak 60%. Terkait hal ini, dikatakan jika pemberantasan korupsi, penguatan kondisi ekonomi dan penegakan hukum merupakan aspek penyelenggaraan pemerintahan dengan tingkat penilaian ketidakpuasan tertinggi dibandingkan yang lain.
“Pembangunan infrastruktur merupakan program yang dianggap paling berhasil di mata masyarakat. Sebaliknya, program perekonomian seperti KUR dan penanganan UMKM dinilai
sebagai program yang tidak berhasil atau gagal,” tutur dia. []
SUMBER: DETIK