SAUDARAKU,
Betapa menggodanya dunia ini; perempuan-perempuan yang cantik, rumah dan mobil mewah, harta berlimpah, jabatan yang tinggi dan kehidupan sejahtera. Semua begitu menggiurkan dan menjebak kita dalam ketidakberdayaan. Padahal semua ini hanya permainan sesaat dan hanya sandiwara saja.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui,” (Al-Ankabuut : 64)
Saudaraku,
Ya panggung sandiwara yang ceritanya mudah berubah. Sang aktor harus bisa memerankannya dengan baik. Kadang ada tangis dan tawa, suka dan duka, siang dan malam dan akhirnya kematian menjemput.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan,” (Ali-Imran : 185).
Saudaraku,
Kesenangan yang menipu. Menjebak dan memperdaya. Semua yang ada di dunia ini menggoda seakan kita akan selamanya hidup dan menikmatinya tanpa batas. Padahal usia kita rata-rata hanyalah 60 tahun. Dikurangi masa kanak-kanak dan jam tidur. Paling kita hanya hidup membuka mata dalam 20 tahun saja. Itupun seringnya diisi dengan senda gurau belaka.
Saudaraku,
Letakanlah dunia di tanganmu bukan di hatimu. Atau mungkin kita harus belajar sama tukang parkir; dia tidak sombong meski mobilnya banyak karena dia sadar betul semuanya hanyalah titipan sementara saja. []