Oleh: Muhammad Satria Andika
JIKA dulu bapak meminta kalian untuk tidak membalas setiap kali ada yang mendzalimi kalian, maka sekarang bapak mengajak kalian untuk menaikkan level kesadaran kalian.
Mari jangan sekedar tidak membalas, jangan sekedar menahan diri untuk tidak menyakiti nya, tetapi juga jangan sampai berkomentar atas apa yang dilakukannya. Jangan sampai membahas mengapa kalimatnya selalu menyakitkan, mengapa selalu buruk sangka, mengapa selalu menyalahkan orang lain, mengapa memfitnah, mengapa begitu keras kepala, mengapa begini, mengapa begitu.
Cukup di terima, dimaafkan, dilepaskan dan dido’akan saja nak.
Sadari dan pahami bahwa itulah jalan pilihan diri nya untuk dapat mengerti dan memaknai kehidupannya, karena setiap orang memilih jalan pembelajaran hidupnya masing masing, untuk pada akhirnya semua akan berakhir pada apapun yang dilakukannya akan kembali kepada dirinya sendiri.
Dan apapun jalan yang kita pilih akan selalu PASTI disempurnakan oleh Allah.
Apapun pilihan kita, pilihan bersikap baik atau pun bersikap buruk, akan selalu dikembalikan lagi kepada kita pada akhirnya seutuh utuh nya, selalu akan ada konsekuensinya.
Dan demi memurnikan jiwa kita, maka yakinlah setiap apapun yang kita dan orang lain lakukan ada konsekuensinya. Tidaklah akan pernah ada yang meleset sedikitpun. Janji Allah itu kepastian dan DIA tak pernah ingkar.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”. (QS. Az Zalzalah: 7-8).
Memilih untuk tidak membalas dan memilih untuk memaafkan itu surga dunia nak, menenangkan. Jika kita memilih untuk memelihara rasa sakit hati dengan mendendam dan juga tidak memaafkannya.. adakah kenyamanan disana? serasa neraka dunia bukan?
Semakin sulit?
Kalau mendapatkan Surga dunia saja kita begitu sulit meraihnya, bagaimana kita bisa masuk ke Surga abadi-Nya nak? Bukankah Surga hanya untuk orang-orang pilihan? Jadi, jangan memanjakan diri kita dengan mengatakan sulit yah? []