BERBAGAI penelitian mengatakan obesitas juga sangat berbahaya bagi hubungan intim. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa mereka yang mengidap penyakit obesitas dapat mengganggu hubungan keluarga, yang dilaporkan memiliki kehidupan jima yang menurun.
Sebab, orang pengidap obesitas tak menyenangkan bercinta dengan badannya mengganggu pasangannya.
Jangankan berhubungan intim, minat untuk menuju ke sana saja nyaris tak ada. Dan bahkan, beberapa orang yang menderita obesitas menghindari jima.
BACA JUGA:Â Punya Suami Gemuk? Wah …
Kelebihan berat badan juga cenderung membentuk kebiasaan tidur mendengkur.
Karena orang gemuk, jaringan-jaringan di sekitar leher dan tenggorokan menjadi berlebihan, membuat rongga tenggorokan cenderung menyempit dan jaringan-jaringan di sekitarnya menjadi lebih mudah bergesekan.
Begitu pula, semakin tua otot-otot maka semakin lemah otot tenggorokan yang akan menjadikan tidur mendengkur.
Seseorang akan kelebihan berat badan, jika energi (kalori) yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih banyak dibanding yang dukeluarkan lewat aktivitas dan pertumbuhan. Kelebihan energi ini akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Energi berlebih ini digolongkan menjadi dua: berat badan berlebih (overweight), dan obesitas. Disebut overweight jika kelebihan berat itu antara 110-120% berat badan standar.
BACA JUGA:Â Jadi Gemuk Setelah Nikah?
Olahraga merupakan faktor utama yang mempengaruhi kecepatan metabolisme. Meski lebih jarang, tapi olahraga satu-satunya terapi pengobatan yang ampuh dijalani penderita obesitas untuk menjalani pengurangan menyebabkan perubahan metabolisme.
Sampai tingkat batas tertentu, banyak penderita penyakit ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh mengenai kapan ia makan, dan kapan ia tidak makan. []
SUMBER: MAJALAH SAKSI | JAKARTA