LIBUR hari Isra Mi’raj tahun ini jatuh pada hari Rabu, 3 April 2019.
Beberapa kota di Indonesia merayakan Isra Mi’raj dengan cara yang unik. Keunikan ini bisa jadi daya tarik untuk para wisatawan, termasuk siapapun yang memanfaatkan libur Isra Mi’raj ini untuk berlibur.
BACA JUGA: Blockley: Liburan-ku Membawa Hidayah
Berikut ini beberapa keunikan dalam peringatan Isra Mi’raj yang menarik untuk mengisi liburan baik di Indonesia maupun di mancanegara.
1 Peringatan unik Isra Mi’raj di Indonesia
Kota Cirebon, Jawa Barat, merayakan Isra Mi’raj dengan melakukan Rajaban, ziarah ke situs Plangon di mana dua penyebar sejarah Islam dimakamkan. Pembacaan Al-Qur’an di Keraton Kasepuhan — istana lokal Cirebon, juga termasuk dalam tradisi unik ini.
Selain tradisi unik di Cirebon, Kampung Bukit di provinsi Bangka Belitung juga memiliki satu budaya tunggal. Tradisi ini disebut ‘nanggung’, yang terdiri dari mendistribusikan makanan ke tetangga di keranjang atau keranjang dari kue sampai buah-buahan lokal. Selain orang-orang di Kampung Bukit, nanggung juga biasa dilakukan oleh orang yang tinggal di Bangka Selatan.
2 Peringatan unik Isra Mi’raj di perbatasan
Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi orang-orang yang tinggal di daerah perbatasan juga memiliki tradisi mereka sendiri untuk merayakan Isra Mi’raj. Misalnya, orang yang tinggal di Sebatik — perbatasan antara Malaysia dan Indonesia — Isra Mi’raj dirayakan dengan membuat kue untuk masjid yang akan dikonsumsi kemudian setelah perayaan berakhir.
Di perbatasan lain di Karo, orang-orang Sumatera Utara mempraktikkan tradisi yang disebut ‘kerja Tuhan’ atau secara harfiah diterjemahkan sebagai karya Tuhan, di mana orang mengadakan pesta panen untuk menunjukkan rahmat atas berkah Tuhan. Waktu untuk perayaan ini bervariasi di setiap desa, diputuskan oleh kepala desa.
3 Perayaan Isra Mi’raj di Kanada dan Amerika Serikat
Isra Mi’raj juga diakui dan dirayakan di negara lain seperti Amerika Serikat. Ribuan Muslim akan berkumpul di masjid setempat untuk pembacaan Al-Qur’an. Selain pengajian, orang-orang juga merayakan Isra Mi’raj dengan mengadakan pesta bersama keluarga dan teman.
Kanada juga memiliki tradisi sendiri dalam merayakan Isra Mi’raj. Umat ​​Muslim yang tinggal di Kanada akan memasak makanan untuk dibagikan kepada para tetangga. Konsepnya pada dasarnya sama dengan yang dipraktikkan oleh orang Indonesia, perbedaannya akan pada jenis masakan yang mereka masak. Alih-alih mendistribusikan kursus utama, Muslim di Kanada biasanya mendistribusikan permen.
BACA JUGA: Biar Ngak Ribet, Ini Tips Traveling dari Fitri Tropica Buat Hijabers
Nah, bagi Anda yang ingin mengisi liburan dengan ‘mengintip’ keunikan peringatan Isra Mi’raj, perencanaannya bisa dilakukan di hari sebelumnya.
Cobalah mengambil cuti dua hari sebelum atau setelah Isra Mi’raj 2019, Anda akan bisa mendapatkan liburan panjang.
SUMBER: TRAVELOKA