PALESTINA—Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah mengatakan bahwa Israel telah sampai pada situasi yang tak ada pilihan lain, yaitu melakukan agresi. Namun Israel terpaksa akan melakukan hal itu, jika tak ada pilihan lain.
“Kami telah menggunakan berbagai alternatif di Gaza. Kesepakatan apapun dengan Hamas takkan pernah selesai,” ujar Lieberman di depan komisi bidang keamanan dan luar negeri parlemen Knesset.
BACA JUGA: Lieberman Akui Kekuatan Militer Israel Melemah
Ia mengklaim, apa yang terjadi saat ini bukan aksi protes rakyat. Ada ribuan demonstran datang ke perbatasan lantaran dipaksa oleh Hamas.
Ada ratusan ribu warga Palestina sejak beberapa bulan yang lalu berdemonstrasi di perbatasan antara Gaza dan wilayah jajahan 1948. Mereka dipaksa kembali ke rumah-rumah mereka dan membebaskan blokade Gaza selamanya.
Sebelumnya, Lieberman telah menuduh sejumlah pemerintah Eropa campur tangan secara mencolok terhadap kedaulatan Israel, menyusul peringatan Eropa soal efek dan konsekuensi serius dari evakuasi dan pembongkaran desa Al-Khan Al-Ahmar di timur Al-Quds.
BACA JUGA: Untuk Kedua Kalinya, Lieberman Nyatakan Israel Sangat Siap Berperang
Menurut laporan Radio Ibrani, Ahad (7/10/2018) Lieberman mengirim surat kepada para duta besar di delapan negara Eropa yang isinya menegaskan, “Pengadilan Tinggi di Israel tidak memerlukan pelajaran hukum dari negara-negara Uni Eropa dalam kebijakan ini.” []
SUMBER: PIC