LIGA Arab pada hari Sabtu akhir pekan ini mengecam keputusan AS yang menghentikan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA.
Dalam sebuah pernyataan, organisasi yang berbasis di Kairo tersebut mengatakan bahwa langkah AS merupakan cerminan dari keinginan untuk mengambil isu Jerusalem dan pengungsi dari meja perundingan antara Palestina dan Israel”.
“Washington akan bertanggung jawab atas bahaya besar yang disebabkan oleh keputusan ini terhadap sekitar lima juta pengungsi Palestina yang bergantung pada bantuan,” kata Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit.
BACA JUGA: Sekjen Liga Arab: Masalah Palestina Amat Mengkhawatirkan
Pada hari Jumat sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan Washington tidak akan lagi melakukan pendanaan lebih lanjut” kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Aboul-Gheit mengatakan keputusan AS tidak hanya akan membahayakan para pengungsi, tetapi juga negara-negara tuan rumah.
Dia mengatakan keputusan itu memperumit masalah di Timur Tengah dan tidak membantu menegakkan stabilitas yang ada.
BACA JUGA: Hamas Desak Liga Arab Tuntut Israel ke ICC
AS adalah pemberi dana terbesar UNRWA, dengan jumlah $ 350 juta per tahun, atau sekitar seperempat dari anggaran badan tersebut.
Didirikan pada tahun 1949, UNRWA memberikan bantuan kepada lebih dari 5 juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat yang diduduki Israel, Yordania, Libanon, dan Suriah. []
SUMBER: WORLD BULLETIN