PERWAKILAN Tetap Liga Arab yang berbasis di Kairo mengadakan pertemuan darurat pada hari Selasa kemarin (03/04/2018) untuk membahas kekerasan Israel baru-baru ini di perbatasan Jalur Gaza yang telah menyebabkan setidaknya 17 warga Palestina tewas.
“Kami bertemu hari ini sehubungan otoritas pendudukan Israel menggunakan senjata melawan orang yang tidak bersenjata, dan telah menyebabkan kematian 17 orang dan sekitar 1.500 lainnya cedera,” kata Saeed Abu Ali, asisten sekretaris jenderal Liga Arab, dalam pidato pembukaannya.
Abu Ali melanjutkan bahwa Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian dan luka-luka itu.
Jumat lalu, puluhan ribu demonstran Palestina berkumpul di perbatasan timur Gaza dengan panjang 45 kilometer (28 mil) untuk menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Palestina yang bersejarah.
Unjuk rasa ini sedianya digelar selama enam minggu sampai 15 Mei mendatang, yang akan bertepatan dengan ulang tahun ke-70 pendirian Israel. Momen ini disebut oleh warga Palestina sebagai “Nakba” atau “Malapetaka”. []
SUMBER: WORLD BULLETIN