KAIRO— Sekertaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul-Gheit meminta semua negara untuk mengakui kedaualatan negara Palestina, hal tersebut bertujuan untuk mempercepat penyelasaian konflik antara Palestina dan Israel.
Ahmed pun meminta seluruh pemimpin dunia untuk mengecam keputusan sepihak yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
Setelah pertemuan yang digelai di Kairo, para Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota Liga Arab telah mendesak masyarakat internasional harus mengakui Negara Palestina dengan ibu kota di Yerusalem Timur.
“Dewan meminta semua negara di dunia untuk mengakui negara Palestina tersebut pada perbatasan 4 Juni 1967 dengan sebuah ibukota di Yerusalem Timur,” pernyataan Liga Arab seperti dilansir Sputnik pada Minggu (10/12/2017).
Dalam pernyataan Liga Arab juga mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk meninjau kembali pernyataan Amerika Serikat (AS) mengenai pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Pergeseran kebijakan AS merusak kepercayaan Arab dalam pemerintahan Trump dan terkait dengan legalisasi pendudukan Israel di Palestina,” pungkasnya.[]