PALESTINA—Pasangan pengantin Gaza dikabarkan telah menikah di sebuah ‘penjara’ yang dibuat untuk mendukung aksi mogok makan para tawanan, Senin (8/5/2017). Pasangan pengantin ini rela ‘panas-panasan’ di bawah terik matahari sebagai bentuk solidaritas pada 1.600 tahanan Palestina yang saat ini melakukan mogok makan massal di penjara-penjara Israel.
Selama resepsi pernikahan Saed al-Lolo dan Kholud Darwish, para tamu undangan pernikahan dan beberapa pemrotes memotret pasangan yang berdiri di dalam sebuah kandang—simbol sel penjara—sambil meneriakkan slogan solidaritas kepada para tahanan Palestina.
“Tidak ada tempat yang lebih baik untuk menikah, selain ikut bergabung dalam aksi mendukung aksi mogok makan para tawanan di penjara-penjara Israel yang menuntut hak perbaikan,” ungkap mempelai pria, Al-Lolo kepada Ma’an.
Memasuki hari pemogokan ke-22 Senin, aksi duduk untuk mendukung para tawanan terus tumbuh di Tepi Barat yang diduduki dan dan di Jalur Gaza yang terkepung.
Para tawanan telah memprotes untuk menghentikan praktik penahanan administratif sewenang-wenang, penyiksaan, penganiayaan, kelalaian medis, kurungan isolasi, dan perampasan hak-hak dasar seperti kunjungan keluarga dan hak atas pendidikan. []