SEJAKĀ Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden, kejahatan kebencian mengalami lonjakan dramatis yang dilaporkan di Amerika Serikat, seperti dilansir Stylist.
Pada minggu-minggu setelah kemenangannya yang mengejutkan, banyak wanita Muslim Amerika turun ke media sosial untuk mengungkapkan kecemasan mereka tentang mengenakan jilbab di depan umum. Mereka takut jika jilbab mereka dibuka secara paksa oleh orang yang tidak menyukai Islam. Insiden seperti biasa disebut ‘Hijab Grabs’
Untuk mengatasi kecemasan ini, Zaineb ‘Zee’ Abdulla menggunakan teknik bela diri untuk menghindari ‘hijab grabs’. Ia telah lama mengajar kelas bela diri untuk para wanita. Selain itu ia juga menjadi wakil presiden organisasi Deaf Planet Soul, menurut Washington Post.
https://www.facebook.com/zee.abdulla/videos/10210260835014799/
Terlebih, saat terpilih Trump menjadi Presiden, dia mulai menerima telepon dari wanita Muslim yang ingin tahu bagaimana mereka bisa melindungi diri jika ada seseorang yang mencoba melepaskan jilbab mereka.
Abdulla mulai mempelajari bela diri sejak usia 8 tahun. Di usia itu, ia pernah diludahi oleh orang lain karena wanita kecil ini menggunakan hijab.
Semenjak itu,dia bekerja sama dengan pelatih bela diri, Miso Ceko, untuk membantu melatih wanita Muslim mempertahankan diri dari kebencian Islamphobia. []