PALESTINA—Wartawan Palestina sekaligus koresponden MEMO di Gaza, Motasem Dalloul, telah dirawat di rumah sakit setelah ditembak oleh penembak jitu Israel pada Jumat (11/5/2018). Ia ditembak ketika meliput aksi pawai ‘Kepulangan Akbar’ dekat perbatasan timur Gaza.
Sebelumnya pada April kemarin, wartawan Palestina Yasser Murtaja dan Ahmed Abu-Hussein ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat meliput peristiwa di dekat perbatasan Gaza-Israel. Mereka ditembak meski memakai rompi pelindung bertuliskan “PRESS.” Beberapa wartawan lain juga terluka sejak protes dimulai.
Lebih dari 6.800 warga Gaza telah terluka selama demonstrasi menuntut hak kembali dan setidaknya 49 orang telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak 30 Maret.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberikan hak mereka untuk kembali ke kota-kota dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah, setelah mereka diusir pada tahun 1948 untuk membuat jalan bagi negara Israel.
Palestina menjuluki hari ini sebagai “Jumat Persiapan dan Firasat” menjelang AS memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. []
SUMBER: MEMO