MALAYSIA–Malaysia yang telah memberlakukan lock down sejak 18 Maret 2020 lalu, menjanjikan beberapa jaminan kepada warganya. Progman ini diberi nama Paket Stimulus Ekonomi Prihatin Rakyat.
1 Gratis internet
Mulai 1 April 2020, pemerintah Malaysia bersama perusahaan telekomunikasi akan memberikan layanan internet gratis kepada seluruh warganya.
“Untuk industri telekomunikasi dan multimedia, sejumlah paket akan diluncurkan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi,” kata Muhyiddin, seperti dilansir dari laman New Straits Times, Jumat (27/3/2020).
BACA JUGA:Â Malaysia Gratiskan Internet Selama Masa Lockdown
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin juga mengatakan pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar 600 juta ringgit atau setara Rp 2,2 triliun untuk program bernama Paket Stimulus Ekonomi Prihatin Rakyat.
“Di antara paket itu ada tambahan 400 juta ringgit yang akan diinvestasikan untuk meningkatkan cakupan jaringan internet dan kemampuan memberikan jaringan telekomunikasi yang berkualitas,” kata Muhyiddin.
2 Gratis listrik
Tak hanya itu pemerintah juga sudah menyiapkan dana 350 juta ringgit untuk memberikan potongan biaya tagihan pembayaran listrik sebesar 15 dan 50 persen kepada semua rakyat Malaysia dengan maksimal penggunaan 600 kilowatt per bulan.
Jumlah itu, tutur Muhyiddin, adalah tambahan bantuan dana sebesar 500 juta ringgit yang sudah diumumkan untuk paket stimulus ekonomi sebelumnya dengan menyediakan potongan tagihan listrik sebesar 15 persen untuk sektor industri dan dua persen diskon untuk sektor komersil, industri, pertanian, dan rumah tangga yang dimulai 1 April nanti.
BACA JUGA:Â Bantu Tangani Corona, PM Malaysia dan Menteri Potong Gaji
“Diskon sebesar 50 persen tagihan listrik untuk penggunaan di bawah 200 kilowatt, 25 persen untuk pemakaian dari 201 sampai 300 kilowatt dan 15 persen diskon untuk pemakaian 301 sampai 600 kilowatt,” kata dia.
“Semua potongan ini akan mulai diterapkan dalam periode enam bulan mulai bulan depan. Sementara dua persen diskon tagihan listrik seperti tertuang dalam pengumuman sebelumnya bisa terus dilanjutkan untuk semua rumah tangga,” pungkasnya. []
SUMBER: NEW STRAITS TIMES