MESIR–Pencabutan pembatasan sosial dan penguncian (lockdown) masa pandemi Covid-19 di Mesir dirayakan dengan pertunjukkan musik hadrah. Acara itu digelar di jalan bersejarah El Muizz, Kairo. Ini menjadi awal pengembalian kegiatan budaya di Mesir, sejak diberlakukannya lockdown pada Maret 2020 lalu.
Pementasan musik hadrah ini terbuka untuk umum. Acara itu akan digelar pada Sabtu (27/6/2020) pukul 17.00 hingga 20.00 waktu setempat. Pengunjung yang ingin menikmati pertunjukkan hadrah ini harus melakukan pemesanan tiket masuk sebelumnya, karena hanya sebagian pengunjung saja yang diizinkan. Pengunjung juga diminta untuk mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA:Â Seni dalam Sejarah Islam: Musik
Ahram Online pada Jumat (26/6/2020), melaporkan bahwa pertunjukan musik hadrah itu akan dibawakan kelompok musik El Hadra Troupe yang didirikan Nour Nageh, seorang penganut sufi yang ingin mengenalkan musik sufi kepada masyarakat luas.
El Hadra Troupe menjadi kelompok musik yang dikenal luas karena membawakan musik dengan zikir. Sehingga menyuguhkan pengalaman spiritual yang otentik.
BACA JUGA:Â Grup Musik Sufi Spanyol Kenang Maulid Nabi lewat Puisi Abad ke-17
Hadrah sendiri berasal dari kara Arab yakni hadir yang artinya kehadiran. Biasanya pelantun sufi membuat lingkaran dan membaca Alquran serta memuji Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sementara Jalan El Muizz merupakan salah satu jalan tertua di Kairo. Jalanan itu dibangun Khalifah Fatimiyah keempat yakni Al Muiz Lidinillah. Jalan ini menjadi saksi sejarah bersama bangunan dan monumen abad pertengahan yang berjejer di kedua sisinya. Jalanan itu berada dekat dua gerbang bersejarah Bab Fotouh dan Bab Nasr di El Darb El Asfar yakni kawasan paling tua di ibu kota Kairo. []
SUMBER: AHRAM ONLINE