CINA–Banyak orangtua percaya bahwa sering melompat bisa membuat tubuh anak-anak cepat tinggi. Karenanya seringkali orangtua mendorong anaknya untuk sering berolahraga yang sering melompat seperti basket atau lompat tali.
Seperti yang dilakukan sepasang suami istri di Cina yang mendorong putra mereka yang berusia 12 tahun untuk melompat 1.000 kali sehari. Bahkan mereka menjanjikan hadiah sekitar Rp20 ribu untuk setiap 1.000 kali lompatan. Tujuannya agar anaknya tinggi.
BACA JUGA: Cina Diduga Hancurkan Pemakaman Muslim Uighur di Xinjiang
Sayangnya hubungan antara lompat tali dengan pertumbuhan tinggi badan ternyata tidak sesuai kenyataan. Bocah 12 tahun ini tidak mendapatkan hasil signifikan.
Menurut EBC News, tinggi anak ini adalah 145cm. Tinggi rata-rata untuk anak-anak yang usianya adalah 152 cm.
Ayah bocah itu memberinya lompat tali dan berhasil meyakinkannya untuk mulai melompat. Sejak hari itu dan seterusnya, dia menggunakan lompat tali setiap hari. Dia bisa melompat hingga 3.000 kali sehari.
Setelah satu tahun penuh melompat, orang tua memberi hadiah sekitar Rp7.968.388.
Namun, bukannya tumbuh lebih tinggi, bocah itu malahan menjadi siswa terpendek di kelasnya.
BACA JUGA: Wanita Cina Ini Meninggal Dunia Usai Kupas Udang, Ini Penyebabnya
Setelah diselidiki ternyata si bocah telah menghabiskan uang yang didapatnya untuk cemilan tidak sehat seperti keripik kentang. Ini menjelaskan misteri di mana dia sering kehilangan nafsu makan di meja makan dan kenaikan berat badan.
Orang tuanya mengira dia sedang mengalami masa sulit dengan para akademisi, tetapi dia sebenarnya hanya ngemil tanpa henti. []
SUMBER: EBC