PALU – Beberapa tim gabungan yang terdiri dari Wahdah Peduli, Garda Pembela Umat dan Bangsa (GARUDA), dan Kelompok Beladiri Jiu Jitsu, menggelar Long March bersama dari kota Palu menuju pusat kota Kabupaten Parigi Sulawesi Tengah, pada sabtu (04/01/2020).
Total jarak yang ditempuh oleh tim gabungan ini adalah 47 kilometer yang ditempuh dalam waktu 11 jam perjalanan, mulai pukul 07.00 hingga 17.30 waktu setempat.
BACA JUGA: Wagub Kaltim: Berkat Keikhlasan, Perkembangan Wahdah Islamiyah Menjadi Pesat
Menurut penuturan Abu Umar selaku kordinator aksi, Long March ini dilaksanakan untuk melatih fisik para relawan agar selalu siaga dalam setiap bencana.
“Kami mulai dengan terlebih dahulu menggelar apel di Kantor camat Tawaili, kemudian pemanasan dan peregangan supaya tidak cidera saat long march,” tutur dia.
BACA JUGA: Wahdah Islamiyah Imbau Seluruh Umat Islam Dukung Penggalangan Dana Bantu Muslim Uighur
Kegiatan ini bertepatan dengan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) Wahdah Islamiyah (WI) Kabupaten Parigi dan Musyawarah Kerja Wilayah (MUKERWIL) Wahdah Islamiyah Sulteng.
Long March yang memiliki tema “Wahdah Peduli Selalu Terdepan dalam Bencana” ini diikuti oleh 32 relawan yang merupakan utusan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WI Palu, DPD WI Kab. Donggala, DPD WI Kab. Sigi, DPD WI Kab. Parigi, DPD WI Kab. Poso. []
LAPORAN: RUSTAM HAFID