PAKISTAN—Perdana Menteri Pakistan terpilih Imran Khan telah melakukan berbagai upaya guna membayar utang-utang negara. Baru-baru ini Khan telah menggelar acara lelang mobil para mantan perdana menteri Pakistan. Tak tanggung-tangung Khan menjadikan jip dan helikopter anti-peluru sebagai ‘pajangan’ untuk menarik ratusan orang ke acara lelang yang dilakukan pemerintah Pakistan tersebut.
Sayangnya, pelelangan yang diadakan di pekarangan kediaman resmi Imran Khan dan dipublikasikan secara besar-besaran tersebut gagal mencapai target. Bahkan malah mengundang tawa dari calon pembeli.
Juru lelang mengatakan, pemerintah berharap dapat meraup keuntungan sebesar 16 juta USD (atau Rp238 miliar) dari pelelangan ini. Namun, kenyataannya penjualan yang digelar pada Senin (17/9/2018) hanya meraup 600.000 USD (atau sekitar Rp8 miliar).
Oleh karena itu acara lelang akan dilanjutkan di kemudian hari karena pemerintah menargetkan untuk mengurangi beban utang negara.
BACA JUGA: Kecam Lomba Kartun Nabi di Belanda, PM Pakistan akan Ajukan Resolusi ke PBB
Para calon pembeli sangat berminat untuk membeli empat unit helikopter yang disiapkan pemerintah untuk dijual. Namun helikopter itu diumumkan akan dilelang akhir bulan ini.
Ada sesuatu yang dirasa para calon pembeli tak habis pikir namun lucu, yakni pemerintah turut menyertakan delapan ekor kerbau dalam acara lelang, di antara ratusan mobil mewah.
Pada awal bulan ini, seorang asisten PM Imran Khan mencuit bahwa kerbau-kerbau tersebut telah digunakan oleh mantan PM Nawaz Sharif untuk “persyaratan gastronominya (gastronomi=ilmu tata boga-red).”
Khan yang terpilih sebagai perdana menteri Juli lalu mengusung agenda reformasi anti-korupsi dan ia telah mengambil sejumlah langkah yang disebutnya mendorong penghematan. Namun kelakuan Khan sendiri malah menuai kritik dari analis da rakyatnya sendiri.
Bulan lalu, ketika Khan mengimbau penghematan kepada warganya, sang perdana menteri justru menuai ejekan karena ia pergi bekerja dengan menggunakan helikopter untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Lebih dari 100 mobil, setengahnya adalah kendaraan-kendaraan mewah, masuk bursa lelang pada Senin (17/9/2018). Namun, hanya 62 unit yang terjual.
BACA JUGA: Yousaf Saleem, Tunanetra yang Jadi Hakim di Pakistan
Dari semua mobil yang dilelang, ada dua unit Mercedes Maybach S-600 yang menjadi favorit. Keduanya dibeli di bawah pemerintahan mantan PM Sharif pada 2016.
Namun, ketika harga yang diminta hampir sebesar 1,3 juta USD untuk satu mobil, para penawar berjumlah sekitar 500 orang malah tertawa dan tidak ada yang mengambil kedua mobil tersebut.
Mobil termahal yang terjual dalam lelang tersebut adalah Toyota Land Cruiser anti-peluru produksi tahun 2015, yang nilainya hampir mencapai 200.000 USD (atau sekitar Rp2 miliar). Empat jip Mercedes anti-peluru produksi tahun 2005 juga sudah terjual.
Pemerintah Pakistan mengalami kekurangan dana segar di tengah upaya menjaga perekonomian.
Selain menjual mobil-mobil mewah, pemerintah juga berencana mengubah bangunan milik negara menjadi universitas, mengurangi tenaga keamanan untuk tamu-tamu negara dan mengurangi pengadaan penyejuk udara di kantor-kantor pemerintahan. []
SUMBER: BBC