JEPANG—Seorang menteri Jepang yang bertanggung jawab atas keamanan siber pada Olimpiade Tokyo 2020 mengaku tidak pernah menggunakan komputer selama hidupnya. Hal ini ia sampaikan kepada parlemen Jepang, media lokal melaporkan pada Kamis (15/11/2018).
“Saya telah memberitahu staf dan sekretaris saya bahwa saya tidak pernah menggunakan komputer seumur hidup saya,” kata Yoshitaka Sakurada pada Rabu (14/11/2018) sebagai tanggapan terhadap pertanyaan anggota parlemen oposisi, menurut kantor berita Kyodo.
BACA JUGA: Terkenal Toleransi, Jepang Jadi Tempat Favorit Wisatawan Muslim
Yoshitaka juga mengaku tidak tahu apa itu port USB ketika ia ditanya tentang jaringan listrik dan malware. Sakurada mengatakan USB “pada dasarnya tidak pernah digunakan” dalam sistem utilitas, dan tampaknya ia tidak tahu apa itu.
Anggota parlemen tertawa tak percaya pada pengakuannya yang disorot media Jepang. Pertanyaan dan jawaban di Parlemen juga dilakukan langsung di TV nasional.
Para menteri di Jepang kerap mendapatkan pertanyaan dari parlemen. Seringkali jawaban mereka didasarkan pada pengarahan dari birokrat kementerian. Pada kasus Sakurada, para birokrat terlihat bergegas untuk memberinya lembaran kertas dengan informasi agar ia bisa menjawab pertanyaan.
“Ini masalah yang harus ditangani oleh pemerintah secara keseluruhan. Saya yakin bahwa saya tidak bersalah,” kata Sakurada.
Anggota parlemen oposisi Masato Imai menjawab, “Saya merasa tidak dapat dipercaya bahwa seseorang yang bertanggung jawab atas tindakan cybersecurity tidak pernah menggunakan komputer.”
Perdana Menteri Shinzo Abe menunjuk Sakurada sebagai menteri urusan siber pada Oktober dalam perombakan kabinet, setelah perdana menteri terpilih kembali sebagai ketua Partai Demokrat Liberal.
BACA JUGA: Jepang Berencana Investasi ‘Masjid Berjalan’ ke Indonesia
Meskipun menteri tidak diharapkan untuk memiliki banyak tanggung jawab langsung dalam penanganan urusan cybersecurity atau Olimpiade, pengakuan Sakurada adalah hal yang memalukan bagi Abe.
Sakurada, 68 adalah lulusan Universitas Meiji, pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1996, mewakili prefektur Chiba, dekat Tokyo. []
SUMBER: DAILY SABAH