MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini Luhut diminta untuk mengawal urusan terkait dengan Papua Nugini.
Luhut dipercaya untuk memimpin satuan tugas atau task force, untuk menindaklanjuti kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini. Luhut meyakini Papua Nugini bisa menurunkan angka kemiskinan bila bekerja sama dengan Indonesia.
Rencana kerja sama ini merupakan hasil dari kunjungan Jokowi ke Papua Nugini (PNG), di sana Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Papua Nugini James Marape.
BACA JUGA: Kereta Cepat ke Surabaya Digarap Negara Mana?? Ini Jawaban Luhut
“Kemarin Presiden sudah menekankan untuk membuat kerja sama, dan Presiden segera dengan PM-nya Papua Nugini juga sepakat membuat task force. Di mana task force dari Indonesia, Presiden menunjuk saya jadi ketuanya. Kemudian dari PNG ditunjuk oleh Prime Minister, itu Deputy PM, pak John Rosso,” kata Luhut lewat keterangan video di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Jumat (7/7/2023).
Luhut mengatakan dengan bekerja sama dengan Indonesia, perekonomian Papua Nugini bisa bergerak. Alhasil angka kemiskinan yang tinggi di negara itu, menurut Luhut, dapat ditekan.
“Kerja sama ini membuat saling menguntungkan, kemiskinan di Papua Nugini akan banyak dikurangi. Karena dari 9 juta penduduk mereka, 2,5 juta itu udah berada dalam kemiskinan. Jadi angkanya tinggi sekali,” ungkap Luhut.
Kerja sama yang dilakukan sendiri adalah untuk melakukan hilirisasi kekayaan alam di Papua Nugini. Luhut tak menjelaskan detil hilirisasi apa yang akan dilakukan, cuma yang jelas mantan Menkopolhukam itu meyakini kekayaan alam di Papua Nugini sangat besar.
BACA JUGA: Luhut Sebut Presiden Baru Tak Bisa Setop Program Jokowi: Kita Harus Fokus Membangun
“Kita mungkin agak kurang memberikan perhatian banyak selama ini ke Papua Nugini. Padahal Papua Nugini ini kan sama kayanya dengan Papua,” ungkap Luhut.
Luhut mengatakan hari ini pihaknya dan John Rosso akan melakukan pertemuan secara virtual untuk menindaklanjuti rencana kerja sama. []
SUMBER: DETIK