• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 13 Januari 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Luka Kaum Muslimin di Perang Uhud

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Momen Terakhir Umar Bin Khaththab

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM perang Uhud, Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu –ketika itu menjadi pemimpin pasukan kufur- meyakini kemenangan bagi kaum Quraisy, maka dia menaiki sebuah bukit seraya memanggil kaum muslimin dengan sekeras-keras suaranya: “Apakah di antara kalian ada Muhammad? Ada Abu Bakr? Ada Umar?”

Hal ini menunjukkan betapa besarnya kedudukan ketiga orang ini di antara para sahabat dan di mata musuh bahwa menurut mereka ketiga orang inilah tulang punggung utama dan penentu ketinggian kalimat Allah di permukaan bumi.

BACA JUGA: Detik-Detik Abu Sufyan Masuk Islam

Menurut mereka apabila ketiganya telah terbunuh, maka tidak ada lagi kekuatan bagi Islam dan akan mudah bagi mereka untuk meruntuhkan Islam dan kaum muslimin.

ArtikelTerkait

6 Kejahatan Abu Jahal kepada Nabi dan Kaum Muslimin

Umar bin Khattab di Waktu Jahiliyah

Julukan Abu Bakar dan Pujian Allah Untuknya

7 Kelebihan Kaum Muhajirin, MasyaAllah!

Para sahabat diam tidak menjawabnya hingga dia semakin ujub dan takabur dan mempersembahkan rasa syukurnya kepada patung berhala tuhan sesembahannya dengan mengatakan: “Agungkan patung Hubal.”

Maka para sahabat menjawabnya bahwa orang-orang yang kamu sebutkan itu ketiganya masih hidup belum terbunuh dalam peperangan ini, Allah penolong kami sedang kalian tidak memiliki penolong.

Abu Sufyan berseru lagi: “Kalau begitu hari untuk menentukan kemenangan yang sesungguhnya maka kita akan kembali bertemu di medan perang pada tahun depan di Badar.”

Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu mengatakan demikian karena masing-masing dari kedua belah pihak telah meraih sekali kemenangan yaitu kaum muslimin di Perang Badar sedang kaum kafir menang di Perang Uhud. Maka untuk perang penentuan sebagai final untuk mengetahui siapa sesungguhnya yang kuat dan menang di antara keduanya, maka dia mengajak dan menjanjikan untuk mengulangi peperangan. Maka para sahabat menjawab dan menyambut ajakan ini dengan mengatakan: “Ya kita berjanji akan bertemu di Badar pada tahun depan.”

Dalam kesempatan ini orang-orang kafir melampiaskan amarah dan kedengkian mereka terhadap kaum muslimin dengan menyobek dan memotong-motong jasad para syuhada Perang Uhud. Hindun binti Utbah radhiallahu ‘anhu (sebelum masuk islam, pen) menyobek perut Hamzah bin Abdul Mutholin dan mengambil jantungnya lalu memakannya. Karena dia tidak dapat menelannya maka dimuntahkannya. Hindun juga memotong telinga dan hidungnya. Ini menunjukkan betapa jeleknya perangai orang-orang kafir dan betapa besar dan kedengkian yang mereka pendam di dada-dada mereka hingga saking parahnya membuat mereka mati atau hampir mati. Firman Allah:

“Matilah kalian dengan kedengkian kalian.” (QS. Ali Imron: 119)

Setelah orang-orang akfir merasa puas dengan kemenangan itu mereka pulang ke Mekah akan tetapi mereka berhenti di tengah jalan dan bermaksud untuk kembali menyerang kaum muslimin di kota Madinah karena mereka merasa belum meraih kemenangan secara penuh sebab mereka belum membunuh Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar.

BACA JUGA: Abu Sufyan Menyangka Rasulullah Wafat di Perang Uhud

Kemudian Rasulullah pergi mencari jenazah Hamzah dan mendapatinya dalam keadaan tersayat-sayat maka beliau mengafaninya dan menyolatinya.

Para sahabat dalam keadaan sakit, luka-luka, menderita kekalahan, dan lemas, mereka mengurusi tujuh puluh jenazah para syuhada. Mereka mengadu kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya terasa berat bagi kami jika menggali setiap jenazah masing-masing satu galian kubur.” Maka Rasulullah memerintahkan mereka untuk menggali kuburan yang luas dan rapi untuk dua atau tiga orang jenazah.

Sebahagian sahabat ingin membawa jenazah kerabat mereka untuk dimakamkan di Madinah akan tetapi Rasulullah memerintahkan mereka agar memakamkan jenazah di tempat mereka mati syahid.

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: abu sufyanperang uhudsirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anak-anak Itu …

Next Post

Jangan Cabut Uban, Nabi Melarangnya, Kenapa?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abu Jahal

6 Kejahatan Abu Jahal kepada Nabi dan Kaum Muslimin

8 Januari 2025
Umar bin Khattab

Umar bin Khattab di Waktu Jahiliyah

1 Januari 2025
Abu Bakar, Utsman bin Affan

Julukan Abu Bakar dan Pujian Allah Untuknya

31 Desember 2024
Hijrah Rasulullah, Umar bin Khattab, Kelebihan Kaum Muhajirin

7 Kelebihan Kaum Muhajirin, MasyaAllah!

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jantung,

10 Buah yang Baik untuk Mencegah Sakit Jantung, Nomor 4 Mudah Ditemukan

Oleh Yudi
13 Januari 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Penyebab Nyeri Dada pada Perempuan: Gejala, Faktor, dan Penanganan

Oleh Yudi
13 Januari 2025
0

Los Angeles

Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles?

Oleh Dini Koswarini
13 Januari 2025
0

Foto: Freepik

Ancaman Menerakakan Gaza oleh Trump

Oleh Saad Saefullah
13 Januari 2025
0

Shalat

Rajin Shalat tapi Dikumpulkan bersama Orang yang Tidak Shalat, Siapa Dia?

Oleh Haura Nurbani
12 Januari 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Wajah Kelihatan Lebih Tua daripada Usia Sebenarnya

Oleh Yudi
12 Januari 2025
0
pikiran negatif, malu, iri dengki, penyakit, beriman, wajah, tua

Tidak membersihkan wajah secara teratur atau melewatkan rutinitas perawatan kulit dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati.

Lihat LebihDetails

Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza

Oleh Saad Saefullah
12 Januari 2025
0
Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza 1

Badai-badai yang Menerjang Amerika, apa saja, sepanjang Israel menyerang Gaza?

Lihat LebihDetails

4 Akibat Tidak Olahraga

Oleh Saad Saefullah
11 Januari 2025
0
Akibat Tidak Olahraga

APA akibatnya jika sering bermalas-malasan dan tidak beraktivitas atau tidak olahraga? Di era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi dan...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Penyebab Datangnya Rezeki

Oleh Dini Koswarini
6 Januari 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki

Apa saja penyebab datangnya rezeki?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.