MAGELANG–Enzo Zenz Alllie (18) kini menjadi perhatian publik. Akmil keturunan Prancis yang fasih berbahasa Prancis dan merupakan lulusan pesantren ini viral di media sosial. Di hadapan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Enzo menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.
Saat ditemui Kapenhumas Akmil Letkol Inf Zulnalendra, putra dari Siti Hajah Tilaria ini mengungkapkan dirinya bersyukur karena cita-citanya dari sejak kecil dapat tercapai.
BACA JUGA: Enzo Zenz Allie, Sosok Taruna Akmil Keturunan Prancis yang Pernah Mondok di Pesantren
‘’Saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya sebagai Capratar. Terima kasih (Mama) yang telah mengurus saya selama ini, terima kasih banyak,’’ ujar Enzo, di Akmil, Magelang, Senin (5/8/2019).
‘’Saya tahu Akmil dari Ibu, ketika SMP, saya pindah ke Indonesia tahun 2014 untuk melanjutkan SMP, ’’ imbuhnya.
Secara terpisah, saat dihubungi melalui sambungan seluler, ibu kandung Enzo, Siti Hadiati Nahriah, mengatakan bahwa Enzo menjadi Yatim setelah bapaknya meninggal karena mengalami serangan jantung.
“Peristiwa itu, ketika kita masih tinggal di Voh, New Caledonia tahun 2012,” ujar Siti.
Lebih lanjut dikatakannya, Enzo memiliki tiga orang saudara dan keberhasilan Enzo masuk menjadi taruna Akmil, menurut Siti Hadiati, itu merupakan rizki dan berkah dari Allah SWT.
“Menjadi prajurit TNI, merupakan cita-citanya semenjak kecil,” tegasnya.
BACA JUGA: Interogasi para Pelaku Kriminal, CIA Gunakan ‘Serum Kebenaran’
Keberminatan Enzo menjadi prajurit TNI dan Kopassus, menurut Siti Hadiati, itu ditunjukkan Enzo ketika kecil senang menggunakan baju tentara dan saat HUT TNI di Serang, Enzo sangat senang berfoto dengan anggota Kopassus.
“Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, di antaranya menjadi juara kedua lomba lari jarak 50 meter di Popda dan juara 1 lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab. Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Jatmiko Dandim O503/JB,” jelas Siti.
Direncanakan, pendidikan Candradimuka bagi para Capratar Akademi TNI yang lulus seleksi ini, akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus sampai 30 Oktober 2019 di Akmil dan dibuka langsung oleh Danjen Akademi TNI, Laksdya TNI Aan Kurniawan. []
SUMBER: TNIAD.MIL.ID