JAKARTA—Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, MAARIF Institute bersama dengan PPIM UIN Jakarta dan UNDP Indonesia merumuskan rekomendasi untuk disampaikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kementerian Agama RI.
Diharapkan hal ini dapat mendorong internalisasi nilai kebinekaan di sekolah melalui OSIS, sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan sekolah dari penetrasi radikalisme dan sebagai upaya menangkal ekstremisme berbasis kekerasan. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Zuly Qodir, Peneliti Senior MAARIF Institute.
“Riset yang telah kami lakukan ini diharapkan dapat memberikan formulasi terbaik untuk praktik pengelolaan OSIS,” katanya di Hotel Atlet Century Jalan Pintu Satu Senayan, Gelora, Jakarta Pusat Jumat (26/1)
Ia beralasan, karena di beberapa tempat, kami menemukan bahwa kegiatan OSIS cenderung melemahkan praktik keberagaman. Melalui rekomendasi yang kami formulasikan, diharapkan praktik-praktik baik yang ada dapat direplikasi ke daerah lain. []
Reporter: Rhio