ORANG tua harus mampu menjaga anaknya dari segala pengaruh buruk yang akan membahayakannya. Terutama dari pengaruh setan. Sebab, jangankan anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami penyesalan yang begitu besar jika sampai terhasut oleh setan.
Setan selalu ada di sekitar kita. Apalagi dalam waktu-waktu tertentu. Setan hadir menggoda anak cucu Adam dari mulai seorang anak itu masih dalam kandungan. Pantauan setan terhadap seseorang tidak akan pernah luput ditelan masa. Ia akan terus berusaha, hingga apa yang ia tuju itu tercapai, yakni membawa kesengsaraan pada seseorang.
Seorang anak, tentu sangat menyukai bermain. Dan jika ia sudah bermain, maka kebanyakan anak lupa waktu. Bahkan, ketika ia sedang bermain di luar rumah, hingga tiba waktu mulai gelap pun tetap saja asyik bermain. Jika kita biarkan, maka sama halnya kita tidak menyayangi anak kita.
Ketika maghrib, mentari sudah tenggelam di ufuk barat, Rasulullah ﷺ memerintahkan kita untuk menutup pintu.
Dari Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika kegelapan malam datang, atau kalian berada pada petang hari, maka jagalah anak-anak kalian. Karena sesungguhnya setan-setan sedang berkeliaran. Jika malam telah berlalu beberapa saat, maka bolehlah kalian membiarkan mereka. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Seasyik apapun anak bermain, begitu maghrib tiba, kita biasakan untuk pulang dan masuk ke rumah, layaknya anak ayam pulang ke kandangnya. Sekali lagi, namanya juga anak kecil. Kalau kita biarkan, ia tidak akan segera pulang. Ia tetap betah bermain berlama-lama di rumah teman atau tetangganya, bahkan sampai larut malam.
Pada saat itu setan sedang berkeliaran. Dan anak-anak kecil yang belum memiliki perlindungan; dengan berdzikir dan lain-lain, akan mudah diganggu. Maka, menutup pintu rumah ketika maghrib dan mengajak anak-anak masuk rumah, selain membawa kemaslahatan juga merupakan bentuk pengamalan sunnah Rasulullah ﷺ. []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing