BANDUNG–Program ‘Magrib Mengaji’ yang luncurkan Pemerintah Kota Bandung setahun lalu, telah dilaksanakan ribuan Masjid. Dari sekitar 4 ribu masjid yang tersebar di 30 kecamatan Kota Bandung, sebanyak 3.802 masjid aktif menjalankan program Magrib Mengaji ini.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, suksesnya program masjid mengaji ini tak terlepas dari peran guru mengaji.
“Setiap hari, seusai shalat Magrib, anak-anak usia sekolah dianjurkan untuk mengaji ke masjid dengan bimbingan para guru mengaji,” katanya, dilansir Republika, Senin (1/5/2017).
Karena itu, Kang Emil menambahkan, Pemkot Bandung tahun ini menganggarkan Rp 6 miliar untuk pemberian insentif pada guru ngaji.
“Setiap guru, akan mendapatkan Rp 250 ribu per bulan. Dana insentif tersebut, akan langsung ditransfer melalui bank ke rekening para guru tersebut setiap bulan,” tutur Kang Emil.
BACA JUGA:
Ini Video Detik-detik Ustadz Wafat saat Mengaji
Tito Karnavian Dengar Cerita Novel Disiram Air Keras Usai Shalat Shubuh dan Mengaji
Di Jakarta Mengaji, Al Quran Khatam Dibaca 100 Ribu Kali Tiap Pekannya
“Mudah-mudahan tahun depan setelah ada peningkatan PAD dan penganggaran, akan diperjuangkan, agar kesejahteraan guru mengajinya meningkat,” lanjutnya.
Kang Emil berharap, adanya insentif para guru bisa lebih semangat dalam memberikan pengajaran akidah. Serta, nilai-nilai religius kepada para peserta magrib mengaji sehingga anak-anak di Kota Bandung menjadi generasi qurani yang berakhlak mulia.
“Orang tua akan reugreug (tidak was-was–red), tenang, bahagia. Bahagia bahwa generasi berikut akan lebih baik daripada generasi orang tuanya,” pungkasnya. []