SEBANYAK 18 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar KKN Tematik-Integratif di Yayasan Al-hidayah Purwakarta. Dikatakan intergratif, dikarenakan pelaksanaan KKN terintegrasi dengan kegiatan hibah pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan dosen pembimbing lapangan (DPL).
Proses pendidikan yang baik memerlukan sarana dan prasarana atau fasilitas yang memadai, sarana dan prasarana mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, institusi ataupun lembaga pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang mendukung maka proses pendidikan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Dampingi Guru SD Muhammadiyah Pesarean
Ditengah kondisi pandemi Covid-19 KKN dilaksanakan secara semi daring. Mahasiswa melakukan kegiatan optimalisasi fungsi sarana prasarana pendidikan berupa membuat lukisan graffiti bertemakan pendidikan, mendaur ulang kayu bekas menjadi mini library, pengadaan sarana kebersihan dan sanitasi.
Selain itu, peserta KKN juga mengadakan pelatihan dasar kepemimpinan, mengajarkan pembuatan kerajinan dari sampah plastik, membuat modul pembelajaran bagi santri dan pembuatan handsanitizer dari bahan pelepah pisang.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Spirit Dakwah Moderat Era Media Sosial
“kehadiran mahasiswa KKN di Lembaga kami ini, sangat membantu dalam proses kegiatan akademik maupun non-akademik terutama pengadaan dan perbaikan sarana prasarana,” ungkap Saepudin selaku pengelola YPI Al-hidayah.
Pasal 19, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk mewujudkan strategi pembelajaran tersebut perlu dukungan sumber belajar yaitu fasilitas pembelajaran yang memadai. Selain kegaitan tersebut mahasiswa KKN UNSIKA juga memberikan edukasi kepada anak-anak agar dapat memelihara dan tidak merusak fasilitas sarana prasarana yang ada. []
Oleh: Muhamad Rifki Ramdani
(mahasiswa UNSIKA)