JAKARTA–Puluhan mahasiswa asal Papua melakukan demo di depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari. Dalam aksinya itu, mereka meneriakkan Papua Merdeka.
Puluhan mahasiswa Papua ini membawa beberapa tuntutan dalam aksinya. Ketika aksi berlangsung, petugas keamanan menangkap 6 mahasiswa yang dianggap sebagai provokator.
BACA JUGA: Baru 5 Menit Lepas Landas, Helikopter TNI Hilang di Papua
Hingga pukul 09.30 WIB, puluhan mahasiswa Papua masih bertahan di depan asrama. Sang orator berkali-kali meneriakkan ‘Papua Merdeka’. Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar perusahaan tambang Freeport ditutup.
“Papua Merdeka, Papua Merdeka. Freeport…tutup. Freeport tutup…Papua Merdeka,” teriak salah satu orator, Senin (1/7/2019).
Kemudian mereka juga meminta enam rekan yang ditahan pihak keamanan segera dibebaskan. Mereka mencoba menunjukkan rasa solidaritas untuk sesama warga Papua.
BACA JUGA: 289 Personel Polisi di Papua Amankan Masjid saat Tarawih
“Kalau sampai pukul 09.00 WIB teman kami tidak dibebaskan, secara sukarela kami siap diangkut menggunakan mobil Dalmas untuk menyelamatkan teman kami,” imbuh sang orator.
Akibat aksi tersebut, Jalan Kalasan, Pacar Keling ditutup sementara. Mereka unjuk rasa dengan duduk di jalan dan dijaga ketat petugas polisi dan TNI. Tak hanya itu, mobil water canon juga disiagakan. []
SUMBER: DETIK