NASIB nahas menimpa seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Adzra Nabila atau Ara (20). Gadis tersebut terseret banjir setelah jatuh ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Pihak keluarga mengungkapkan, Ara panggilan Adzra, biasanya tidak melewati jalur tersebut ketika akan pulang ke rumah. Ara terjatuh saat hendak pulang dari kuliah.
“Anaknya enggak pernah lewat jalur ini, biasanya dia tuh lewat Kebon Pedes. Nah temennya lewat Kebon Pedes, dia justru lewat sini. Temennya juga bingung kenapa si Ara lewat sini. Disangkanya lewat sini nggak banjir,” Kata bibi korban, Rusminah, kepada wartawan di lokasi, Rabu (12/11/2022).
BACA JUGA: Alquran Menerangkan Soal Banjir
Rusminah di lokasi kejadian bersama kakak korban untuk mengikuti proses pencarian Ara. Sementara ibu korban berada di rumah, sedangkan ayah korban sedang bekerja di Turki.
Keluarga mengetahui Ara terseret banjir itu setelah petugas SAR gabungan datang ke rumah. Petugas datang membawa pelat nomor motor korban.
“Ada orang ke rumah anter pelat nomornya. Karena kan infonya pas pelat itu ditemui, langsung dicari lokasi kediaman, nah kebetulan memang lokasinya ada di rumah orang tua sendiri di Cilebut,” paparnya.
Ara bersama motornya terseret banjir di Jl Dadali, Bogor, Selasa (11/10) kemarin. Peristiwa terjadi ketika hujan deras mengguyur Kota Bogor.
Hingga sore tadi, Ara belum ditemukan. Pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk.
Sebelumnya, seorang pemotor wanita terseret banjir hingga terperosok ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor. Identitas korban diketahui bernama Adzra Nabila (20), mahasiswi IPB.
“Korban atas nama Adzra Nabila, warga Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Mahasiswi IPB semester V,” ujar Komandan Regu Damkar Kota Bogor Maruli Sinambela dalam keterangan kepada wartawan.
BACA JUGA: Ini Panduan Teknis Wudhu dan Shalat saat Banjir
Maruli menjelaskan, identitas korban diketahui dari pelat nomor motor yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Adapun pelat nomor motor yang ditumpangi korban saat itu adalah F-5137-FHM.
“Dari hasil olah data dan penelusuran terkait adanya korban diduga terperosok dan terbawa air, dengan menggunakan alat bukti rekaman video dan penemuan potongan dop belakang motor serta 1 buah pelat motor dengan nopol F-5137-FHM,” tuturnya.
Korban diketahui terseret banjir pada Selasa (11/10). Korban terakhir meninggalkan rumahnya pada pagi harinya. []
SUMBER: DETIK