KUALA LUMPUR—Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan dirinya telah menolak donasi dari sebuah perusahaan melalui Tabungan Harapan yang digagasnya.
Donasi tersebut diketahui berjumlah 100 juta ringgit atau sekitar Rp 365,4 miliar.
Dalam konferensi pers Jumat (5/10/2018), Mahathir menjelaskan, bahwa dirinya menilai sumbangan dari perusahaan yang tak disebutkan namanya itu memiliki motif tertentu.
BACA JUGA:Â Prihatin Anggaran Hampir Rp 1 Triliun, Koalisi Prabowo-Sandi Tidak akan Hadiri IMF
“Kami tidak ingin mereka memberikan uang dan mengharapkan sesuatu sebagai balasannya. Itu jelas perbuatan korupsi,” terang Mahathir.
Tabung Harapan merupakan tabungan yang dibuka setelah Dr M, sapaan Mahathir, mengumumkan utang Malaysia mencapai 1 triliun ringgit atau Rp 3.654 triliun.
BACA JUGA:Â Rizal Ramli Sebut Ekonomi Indonesia ‘Lampu Merah’
Dengan tabungan tersebut, warga Malaysia yang berniat membantu mengurangi utang negara bisa langsung memberikan donasi.
Hingga 28 September, Malay Mail menyebut total donasi yang terkumpul mencapai 193,98 juta ringgit atau sekitar Rp 708,6 miliar. []
SUMBER: MALAY MAIL, THE STAR, KOMPAS