KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengatakan nama Menko Polhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dipertimbangkan menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Puan menilai baik Mahfud maupun Khofifah memiliki ceruk suara di Jawa Timur.
“Ya apapun kan Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu memang dari Jawa Timur kan, jadi memang mempunyai ceruk suara masing-masing,” kata Puan usai menghadiri Rakernas ke-IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).
Puan menuturkan ceruk suara itulah yang saat ini dipertimbangkan oleh PDIP. Puan menyebut jika mereka memiliki peluang yang sama menjadi cawapres Ganjar.
BACA JUGA: Soal Peluang Duet Khofifah-Ganjar, Hasto PDIP: Hanya Bu Megawati yang Tahu
“Ya itu juga menjadi pertimbangan dan tentu saja calon presiden yang ada mempertimbangkan hal tersebut termasuk PDIP,” ujarnya.
Ketika ditanya sosok Sandiaga Uno, Puan pun menuturkan jika Sandiaga juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar.
“Semuanya punya kesempatan yang sama, nama-nama sekarang yang beredar sebagai bacawapresnya Mas Ganjar punya kesempatan sama, punya kelebihan tertentu yang saling memenuhi kalau nantinya ada kekurangan dari Mas Ganjar,” jelasnya.
“Jadi semuanya punya compliment sendiri-sendiri yang kita sedang pertimbangkan,” imbuh Puan.
BACA JUGA: Begini Kata Gerindra soal Peluang Duet Prabowo-Ganjar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan bakal cawapres Ganjar sudah dikerucutkan. Momentum pengumuman akan disampaikan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri pada saatnya.
“Ya nama sudah ada. Ya kan tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari Presiden, dari para Ketua umum partai, sudah disampaikan,” kata Hasto kepada wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9). []
SUMBER: DETIK